Bolak-balik Didebat dan Diuji, Blok Masela Tetap Floating LNG

Reporter

Sabtu, 2 Januari 2016 16:21 WIB

Deputi pengendalian perencanaan SKK Migas, Aussie B Gautama. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Deputi Pengendalian Perencanaan Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Aussie Gautama mengatakan rencana pembangunan kilang gas alam cair (LNG) Blok Masela telah lama didiskusikan. Perdebatan pada masa dulu pun tidak kalah sengit dengan sekarang.

"Lapangan Masela telah didiskusikan sejak ditemukan tahun 2000. Perdebatan on shore atau off shore sudah terjadi pada 2008 sampai 2010, dan cukup sengit," kata Aussie dalam diskusi Gaduh Blok Masela di Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2016.

Aussie menceritakan pengembangan ladang gas Masela yang terletak di Laut Arafuru, Maluku, kala itu diusulkan oleh Inpex Corporation. Sebagai operator blok, Inpex mengajukan pembangunan kilang off shore (di laut) dengan kapasitas 4 juta ton per tahun (mtpa). Namun, menurut Aussie, saat itu pemerintah gamang memutuskan.

"Kementerian ESDM pun melibatkan pihak ketiga, yakni dari ITB, ITS, UI, Gamma, dan konsultan asal AS. Rekomendasi mereka adalah floating LNG," katanya.

Aussie melanjutkan, Inpex kembali menyampaikan hasil delineasi yang menemukan cadangan gas di Blok Masela jauh lebih besar ketimbang evaluasi yang dilakukan sebelumnya. Bahkan, menurut Aussie, Inpex mengusulkan untuk membuat kilang berkapasitas 7,5 mtpa.

"Besar betul itu, belum ada di dunia. Kapal untuk meletakkan kilang di atasnya sedang dibuat, dan akan selesai 2018."

Polemik pembangunan kilang LNG Masela di darat atau laut, menimbulkan pro-kontra di tubuh SKK Migas. Bahkan, terdapat dua kubu yang mendukung pengembangan sistem on shore dan off shore.

Namun, ia menegaskan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berkali-kali melibatkan pihak ketiga untuk menguji konsep pengembangan, dan selalu kembali pada floating LNG.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya