Menteri ESDM: Penerapan Dana Ketahanan Energi Mungkin Mundur  

Reporter

Rabu, 30 Desember 2015 05:04 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said (kiri) berbincang dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 23 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tak menutup kemungkinan penerapan dana ketahanan energi bakal mundur tahun depan. Pemerintah berencana, aturan dana ketahanan energi selesai 5 Januari 2015.

"5 Januari bisa kita undur, kan harga minyak itu katanya enggak boleh diserahkan ke pasar semata. Kalau dianggap lebih baik diundur untuk menyelaraskan semua, ya bisa saja," kata Sudirman di Hotel Dharmawangsa, Selasa, 29 Desember 2015.

Namun, menurut Sudirman, jika aturan mengenai dana ketahanan energi siap, pemerintah akan menjalankan pungutan tersebut. Penerapan dana ketahanan ini bersamaan dengan rencana penurunan harga bahan bakar.

"Kalau kita orientasinya itu resolusi, tidak ada yang sulit dan jangan dipersulit. Kalau nyarinya kesulitan, ya ketemu saja," katanya.

Mengenai adanya ‎pungutan dana ketahanan energi, Sudirman mengatakan hal itu merupakan implementasi Pasal 30 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi. Penyesuaian harga bahan bakar minyak, seperti yang dilakukan saat ini, merupakan hal yang wajar.

Awalnya, peninjauan harga dilakukan setiap bulan. Namun, dengan pertimbangan menghindari gejolak pasar yang terlalu besar, akhirnya peninjauan diputuskan setiap tiga bulan sekali.

Sudirman berharap, perubahan harga tersebut akan menjadi stimulus ekonomi awal tahun mendatang.



ALI HIDAYAT


Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

12 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

14 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

17 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

39 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

40 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

41 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

44 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

52 hari lalu

IHSG Sesi I Ditutup Menguat di Level 7.426, Sempat Sentuh All Time High di 7.454

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis, 14 Maret 2024, di level 7.426,6.

Baca Selengkapnya