Truk Dilarang Jalan Jelang Tahun Baru, Dishub Jabar Bersiap

Reporter

Selasa, 29 Desember 2015 22:04 WIB

Sebuah truk melintas membawa kontainer di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Senin (2/1). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, angkutan barang untuk tujuan ekspor-impor termasuk yang dikecualikan dalam pelarangan angkutan barang mengantisipasi lonjakan kendaraan di libur Tahun Baru ini. “Pergerakan ekspor-impor masih diperbolehkan,” kata dia di Bandung, Selasa, 29 Desember 2015.

Dedi mengatakan, Menteri Perhubungan telah menerbitkan Surat Edaran berisi larangan angkutan barang melintas sejak besok, 30 Desember 2015 hingga 3 Januari 2015. Kendati demikian, masih ada pengecualiannya yakni untuk angkutan bahan pokok, susu, ternak, bahan bakar minyak dan gas, serta angkutan barang tujuan ekspor-impor.

Menurut Dedi, kendaraan angkutan barang yang kedapatan masih berada di jalan raya saat waktu pelarangan akan dikandangkan di kantong-kantong parkir yang disediakan. “Kita siapkan kantong parkir. Ditunda perjalanannya,” kata dia.

Direktur Lalu-Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Sugihardi meminta pengusaha angkutan mematuhi larangan bergeraknya angkutan barang tersebut. “Diharapkan betul-betul dipatuhi,” kata dia di Bandung, Selasa, 29 Desember 2015.

Sugihardi mengatakan, polisi akan menghentikan angkutan barang yang kadung sudah berada di jalan saat waktu pelarangan angkutan barang tersebut. “Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Perhubungan untuk menyiapkan kantong parkir apabila sudah terlanjur jalan,” kata dia.

Menurut Sugihardi, setiap daerah sudah menyiapkan kantong parkir bagi kendaraan angkutan barang yang kadung melintas tersebut. “Kantong parkirnya banyak, di tiap kabupaten/kota dipersiapkan tempat-tempat parkir,” kata dia.

Sugihardi mengatakan, truk yang kadung dikandangkan di kantong parkir itu baru bisa dilepas setelah berakhirnya batas waktu pelarangan angkutan barang tersebut. “Sehingga pergerakan lalu-lintas tidak tercampur dengan pergerakan angkutan barang,” kata dia.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Jawa Barat M Nuh mengatakan, pengusaha jasa angkutan barang akan mematuhi permintaan pemerintah itu. “Ya kita tetap mengikuti,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 Desember 2015.

Nuh mengaku, tidak kaget dengan terbitnya pelarangan angkutan barang itu. Jelang akhir tahun, pengusaha angkutan sudah melakukan sejumlah persiapan mengantisipasi padatnya arus kendaraan yang terjadi di tiap libur akhir tahun. “Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, sudah ada persiapan,” kata dia.

Menurut Nuh, dengan pelarangan itu, sebagian pengguna jasa angkutan barang memilih membatalkan pengiriman barang. “Kalau memang kira-kira tidak urgent, cancel karena masalah budgetting. Tapi kalau urgent mau tidak mau,” kata dia.

Nuh mengatakan, pengusaha angkutan sengaja menaikkan jasa angkutan barang bagi pelanggan yang ngotot melakukan pengiriman barang jelang akhir tahun. “Mau tidak mau ongkos jadi lebih mahal karena waktu tempuh lebih lama, dan bahan bakar,” kata dia.

Naiknya ongkos jasa angkutan berkisar 10 persen hingga 15 persen dari tarif normalnya. Nuh mengatakan, kenaikan itu sebagai kompensasi waktu tempuh dan bahan bakar yang lebih banyak karena padatnya arus kendaraan.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

12 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

17 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya