Harga Daging Sapi di Kalimantan Tengah Mencapai Rp 150 Ribu

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 24 Desember 2015 18:16 WIB

Pedagang menata daging sapi di kiosnya di Pasar Pagi, Tegal, Jawa Tengah, 16 Desember 2015. Menurut pedagang, jelang Natal dan tahun baru 2016, harga daging sapi merangkak naik dari Rp100 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogram. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Harga daging sapi di sejumlah pasar di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, naik sangat tinggi bahkan sudah mencapai Rp 150.000 per kilogram sehingga membebani pembeli.

"Saat kondisi normal harganya Rp 115.000 per kilogram, tapi saat ini sudah Rp 150.000 per kilogram. Permintaan meningkat tapi stoknya yang tidak ada," kata Alex, penjual daging sapi di Pasar Ikan Mentaya Sampit, Kamis, 24 Desember 2015.

Kenaikan cukup signifikan terjadi dalam sebulan terakhir. Pedagang kesulitan mendapatkan daging karena stok sapi jauh berkurang, padahal permintaan terus meningkat untuk perayaan Natal dan peringatan Maulid Nabi.

Kondisi ini tidak terlepas dari ketergantungan Kotawaringin Timur terhadap pasokan daging dari luar daerah. Selama ini pedagang mendatangkan sapi dari Kalimantan Selatan, Pulau Sulawesi dan Jawa lantaran produksi sapi di peternakan lokasi sangat rendah.

"Biasanya kami mendatangkan dari Bawean dan Madura, tapi sekarang pasokan dari sana juga berkurang makanya stok kita menipis. Kalau pasokan dari sana lancar, saya yakin harga akan kembali normal," tambah Alex.

Tingginya harga ini diakui mulai berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Terlebih di pasar-pasar yang lebih kecil, harga daging sapi bahkan dijual lebih tinggi sehingga masyarakat cukup terbebani.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Hj Permana Sari, sempat berbincang langsung dengan pedagang terkait tingginya harga daging sapi di Sampit. Dia menilai masalah ini harus bisa dicarikan solusinya oleh pemerintah, khususnya dengan mendorong kemandirian produksi daging sapi sehingga tidak perlu lagi mendatangkan dari luar daerah.

"Pemerindah harus mendorong dan membantu masyarakat meningkatkan peternakan supaya mampu memenuhi permintaan pasar. Ini justru menjadi peluang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," kata Permana.

Senator dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah ini yakin Kotawaringin Timur bisa mewujudkan swasembada daging. Banyak lahan potensial yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangkan ternak, sehingga tinggal pemerintah secara serius mendorong masyarakat.

ANTARA

Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

22 menit lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

23 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

23 menit lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

27 menit lalu

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

Kim Ji Won, Kim Soo Hyun dan Park Sung Hoon menghadiri wrap party jelang penayangan episode akhir Queen of Tears

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

28 menit lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

32 menit lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

40 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

Bandung Bjb mengalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri pada hari ketiga Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Bernalar Berdaya Spesial di Bulan April Tentang CIta-Cita dan Masa Depan

51 menit lalu

Bernalar Berdaya Spesial di Bulan April Tentang CIta-Cita dan Masa Depan

Bernalar Berdaya Edisi Spesial ini berhasil melibatkan lebih dari 100 peserta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

51 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

59 menit lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya