Penurunan Harga BBM Diputuskan dalam Sidang Kabinet Sore Ini  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 23 Desember 2015 16:48 WIB

Seorang petugas mengisi bbm pada sebuah truk di SPBU km 14 Tol Jakarta-Tangerang yang tidak melayani penjualan Premium, Banten (6/8). Mulai hari ini SPBU yang berada di tol mulai memberlakukan kebijakan pemerintah terkait tidak menjual premium bersubsdi di tol .TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo sedang mengkaji kemungkinan adanya penurunan harga bahan bakar minyak pada akhir tahun ini.

Menurut Pramono, Presiden kini sedang menghitung kalkulasi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral soal kemungkinan penurunan harga BBM.

"Ya itu sebenarnya kewenangan Menteri Energi. Hal-hal bersifat strategis, maka pertimbangannya itu dilakukan dalam rapat paripurna nanti," katanya di Istana Negara, Rabu, 23 Desember 2015.

Pramono menambahkan, "Pemerintah tentunya melihat saat ini harga BBM juga mengalami penurunan dan ini sedang dihitung. Bukan berarti sudah pasti akan diturunkan. Kalau memang ada ruang untuk diturunkan karena sudah di-pack pada harga pasar, itu akan kami lakukan."

Pramono mengatakan kalkulasi penurunan harga BBM disesuaikan dengan keadaan ekonomi global. Seperti penguatan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, minimnya pengaruh suku bunga yang dikeluarkan The Fed yang justru menyebabkan indeks perekonomian Indonesia naik, dan adanya delapan paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.

"Ini menunjukkan bahwa ekonomi kita sudah on the right track. Nah, tentunya pemerintah juga mempertimbangkan, melihat, dan menghitung beberapa hal yang berkaitan dengan BBM," tuturnya. "Maka terobosan ini diharapkan akan bisa juga menekan harga BBM."

Pramono mengatakan keputusan penurunan harga BBM akan dirapatkan dalam sidang kabinet paripurna sore ini. Dalam sidang yang menghadirkan seluruh menteri Kabinet Kerja itu juga akan dibahas tiga agenda. Pertama, kesiapan dan antisipasi Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kedua, pembahasan mengenai pencapaian pada Millennium Development Goals (MDGs). Ketiga, kesiapan perkembangan ekonomi 2016.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan akan menghitung ulang harga BBM. Musababnya, harga minyak mentah dunia turun signifikan hingga menyentuh level di bawah US$ 40 per barel. Rencananya, setelah harga tersebut dihitung ulang, Sudirman akan memutuskan penurunan harga BBM dalam dua-tiga hari ke depan setelah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

REZA ADITYA

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

16 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

20 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

20 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya