Organda Akan Terapkan E-ticketing untuk Bus AKAP  

Reporter

Senin, 21 Desember 2015 16:58 WIB

Supir bus AKAP Raya membersihkan bus di Terminal Pondok Cabe yang rusak di Jalan Kemiri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten (15/1). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Adrianto Djokosoetono mengatakan, pada awal tahun depan, akan diuji coba penjualan tiket bus AKAP secara online. Rencana ini merupakan salah satu upaya Organda meningkatkan layanan kepada masyarakat.

"Januari nanti kami trial implementasi aplikasi tiket untuk bus AKAP," kata Adrianto saat ditemui seusai konferensi pers di Wisma PMI, Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.

Menurut Adrianto, dengan layanan e-ticketing ini, publik diharapkan makin nyaman membeli tiket tanpa harus bersusah-susah membeli di terminal. Selain itu, Organda berencana layanan e-ticketing memberi keuntungan bagi konsumen, misalnya penyediaan jalur khusus untuk bus-bus yang sudah tergabung dalam sistem.

Untuk tahap percobaan Januari nanti, baru ada lima perusahaan operator bus yang akan bergabung. Mereka antara lain PO SAN, PO Maju Lancar, PO Gunung Mulia, PO Luragung Termuda, dan PO Sedya Mulya.

Ketua I DPP Organda Kurnia Lesani Adnan mengatakan lima perusahaan tersebut selama ini melayani rute yang berbeda-beda. "Untuk tahap awal nanti, kami coba empat trayek dulu," ujar Sani di lokasi yang sama. Keempat trayek tersebut ialah Bengkulu-Solo, Wonogiri-Jakarta, Yogyakarta-Jakarta, dan Surabaya-Jakarta.

Sayangnya, Adrianto tak membeberkan besaran investasi yang digelontorkan untuk membangun server bersama tersebut. Ia hanya bilang, investasi tersebut ditanggung konsorsium operator bus yang nilainya sampai miliaran rupiah.

Yang terpenting, menurut Adrianto, jika percobaan ini sukses, Organda akan menyarankan semua perusahaan operator bus bergabung sembari meningkatkan layanan di terminal menjadi setara terminal tipe A. Targetnya, layanan tiket akan berangsur-angsur ke sistem online dan mengurangi sistem konvensional dengan loket.




AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

15 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

17 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

17 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

24 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

26 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

39 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

58 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya