TEMPO Interaktif, Jakarta: Karena harga minyak dunia terus meroket dalam sepekan terakhir, Pertamina akan kembali menyesuaikan harga minyak nonsubsidi. "Kami akan mengevaluasinya akhir bulan ini," kata juru bicara Pertamina Abadi Purnomo kepada Tempo, Selasa (24/1).Menurut Abadi, golongan harga minyak nonsubsidi antara lain minyak industri untuk pembelian di atas 100 kiloliter. Selain itu, kapal-kapal yang membeli minyak di atas 300 gross ton, kata Abadi.Penyesuaian berdasarkan harga minyak dunia juga berlaku untuk Pertamax, Pertamax Plus, dan Solardex. "Besaran kenaikannya akan ditentukan berdasarkan rata-rata kenaikan minyak dunia selama sebulan ini," kata Abadi.Hari ini, PT Pertamina (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sejak pukul 09.00. Abadi yang berada di ruangan RUPS mengaku rapat berlangsung dalam keadaan alot. "Masalah yang satu belum selesai, sudah muncul masalah yang lain. Bisa-bisa selesainya besok pagi," kata Abadi.Sekitar 100 pengunjuk rasa di luar kantor pusat Pertamina menuntut agar rapat membahas pemberhentian Widya Purnama sebagai Direktur Utama Pertamina. Jojo Raharjo
Berita terkait
Pertamina Merilis Competency Development Program
18 jam lalu
Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.
Baca SelengkapnyaKapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional
23 jam lalu
PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
1 hari lalu
PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP
1 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?
Baca Selengkapnya3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
1 hari lalu
Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya
1 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Baca SelengkapnyaPertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding
2 hari lalu
PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38
2 hari lalu
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.
Baca SelengkapnyaKaren Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi
2 hari lalu
Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG
2 hari lalu
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Polemik Pembebasan Lahan untuk Pembangunan IKN, AMAN Kaltim: Tidak Ada Sosialisasi Sejak Awal
2 menit lalu
Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani
4 jam lalu
