Ekspresi tertawa Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti saat mendapat pujian kinerjanya dari Presiden Joko Widodo saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, Senin 14 September 2015. Penyerahan DIPA 2016 merupakan awal dari rangkaian proses pelaksanaan APBN 2016. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., mengaku kagum terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Saya mengamati betul dan kagum dengan Bu Susi," katanya dalam acara Hari Anti-Korupsi Sedunia 2015 di Gedung Bina Maritim III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Desember 2015.
Johan mengatakan Susi diberi kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo untuk berkuasa atas dua pertiga wilayah Indonesia, yaitu kelautan, meski berasal dari latar belakang pendidikan rendah. "Jangan sampai orang seperti Bu Susi dilecehkan," ujarnya.
Johan menjelaskan, kementerian yang dipimpin Susi saat ini telah menjalankan prinsip good government. "Misalnya meng-upload seluruh data konsesi perizinan. Dulu dianggap rahasia, tapi di zaman Bu Susi diubah. Menurut saya, transparansi sudah dilakukan KKP," ucapnya.
Prinsip tersebut, menurut Johan, sejalan dengan yang dilakukan komisi antirasuah, yaitu membangun sistem birokrasi menuju tata kelola yang baik. Sebab, Johan menyatakan KPK senantiasa menyentuh wilayah good government dalam menjalankan program kerjanya.
Johan pun berharap upaya yang telah dilakukan KKP tidak sekadar menjadi seremonial dan pihaknya mendukung seluruh kegiatan Susi di kementeriannya. "KPK mendukung apa yang diupayakan KKP. Hal-hal yang disampaikan Bu Susi kami dukung sepenuhnya," tuturnya.
