350 Sapi NTT buat Bulog, Ahok: Jakarta Tunggu Giliran  

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 11 Desember 2015 19:55 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat di atas Kapal Pengangkut Ternak KM Camara Nusantara 1 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. Kapal ini akan mengangkut ternak dari wilayah produsen seperti NTT, NTB dan Jawa Timur ke daerah konsumsi, yakni Jabodetabek. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut serta mendampingi Presiden Joko Widodo menerima 350 ekor sapi yang dikirim dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Sapi tersebut diangkut menggunakan kapal pengangkut ternak KM Camara Nusantara I dengan kapasitas total bisa menampung 500 ekor sapi.

"Yang kedatangan pertama ini buat Bulog, " ujar Ahok, sapaan akrabnya, di Dermaga 107, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 11 Desember 2015.

Dalam pengiriman berikutnya, sapi akan diangkut oleh tujuh kapal lagi. "Gantian, berikutnya baru buat Jakarta sapinya, " kata Ahok.

Pengiriman sapi itu merupakan lanjutan dari kerja sama yang dilakukan pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah Provinsi NTT beberapa waktu lalu. Kerja sama diteken guna menjaga stabilitas pasokan daging sapi di Ibu Kota serta membantu menyejahterakan para peternak sapi di NTT.

Pemprov DKI pun sebelumnya telah memberikan bantuan dana yang digunakan untuk pembibitan sapi sampai dengan proses distribusi. Perawatan dan pemeliharaannya dilakukan langsung oleh peternak di NTT. Adapun pembagian keuntungan dari kerja sama ini disepakati menggunakan mekanisme bagi hasil.

Sedangkan Presiden Joko Widodo menuturkan kedatangan sapi-sapi tersebut dimaksudkan untuk membantu menormalkan kembali harga daging sapi yang selama ini cenderung melambung tinggi. "Wilayah-wilayah yang punya produksi sapi juga akan terbantu dengan adanya kapal ini, " ucapnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.




GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya