Setelah Bangladesh, PT Inka Incar Myanmar dan Srilanka

Reporter

Jumat, 11 Desember 2015 18:26 WIB

Ilustrasi Kereta ekonomi AC PT Inka. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Komersial dan Teknologi PT Industri Kereta Api (Inka) Yunendar Aryo Handoko menyatakan perusahaannya tengah mengincar tender sarana kereta di sejumlah negara. “Kami sedang mengincar pasar luar negeri. Di Myanmar untuk kereta penumpang dan barang, Srilanka juga sedang dijajaki,” kata dia di Bandung, Jumat, 11 Desember 2015.

Yunendar mengaku belum tahu soal jumlah pasar yang bisa digarap di dua negara itu. “Jumlahnya belum tahu. Kami baru mau masuk, mudah-mudahan tahun depan,” kata dia.

Menurut Yunendar, untuk memasarkan produk kereta ke luar negeri, saat ini PT Inka tengah mengikuti proses tender di Bangladesh. “Itu untuk 250 kereta penumpang, nilainya kurang lebih US$ 110 juta, mendekati Rp 1,5 triliun,” kata dia.

Yunendar mengatakan, hasil tender kereta di Bangladesh itu rencananya akan diumumkan awal tahun depan. Dua pesaing dalam tender itu salah satunya berasal dari negara Cina.

Menurut Yunendar, pangsa pasar kereta masih relatif besar. Di Indonesia, kendalanya berkisar soal pembiayaan. “Operator yang membeli kereta dan sebagainya, ada hitung-hitungannya. Feasibilitynya, apakah uang kembali atau tidak. Itu saja," katanya.

Yunendar mengklaim, pemerintah mendukung penuh PT Inka mengincar pasar ekspor untuk memasarkan produksnya. “Sangat support,” kata dia.

Sejumlah kemudahan diberikan pemerintah pada PT Inka untuk menyasar pasar ekspor. Salah satunya fasilitas Kite (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) kendati potonganya belum 0 persen. “Tapi sangat signifikan,” kata Yunendar.

Selain Fasilitas Kite, pemerintah juga menyiapkan fasilitas pendanaan bagi PT Inka. “Terakhir pemerintah menyiapkan pendanaan untuk proyek luar negeri yang memakai produk Indonesia lewat LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor),” kata Yunendar.

Pada tender kereta penumpang di Bangladesh misalnya, PT Inka mendapat kucuran dana pemerintah melalui LPEI atau Bank Exim. “Dapat Rp 300 miliar,” kata Yunendar.

Yunendar mengatakan, PT Inka mengincar pasar ekspor karena nilai kontraknya relatif besar. “Biasanya tender-tender ekspor itu, satu kontrak nilainya besar. Itu sangat membantu kita daripada kontrak beli sedikit-sedikit. Apalagi hanya beli 10 kereta, tidak efisien. Kalau dapat order sekaligus besar, akan membantu cashflow perusahaan,” kata dia.

Menurut Yunendar, kontribusi pasar ekspor pada pendapatan keseluruhan PT Inka masih di bawah 50 persen. “Masih besar dalam negeri. Masih lebih besar ordernya PT KAI (Kereta Api Indonesia),” kata dia.

Yunendar optimistis, porsi pendapatan dari pasar ekspor akan terus tumbuh. “Mudah-mudahan bisa mendekati 50 persen (kontribusinya) kalau dapat proyek di Bangladesh,” kata dia.

Menurut Yunendar, target pemasaran tahun ini seluruhnya berkisar Rp 1,3 triliun. Soal pendapatan, dia mengaku masih dihitung. “Laba masih kita hitung,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya