INKA Incar Pesanan Gerbong dari Bangladesh Rp 1,5 Triliun

Reporter

Jumat, 11 Desember 2015 15:22 WIB

Pekerja sedang mengerjakan pembuatan kereta di pabrik PT Industri Kereta Api (INKA) di Kota Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Madiun - PT Industri Kereta Api atau INKA mengincar pemesanan gerbong kereta senilai US$ 110 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun. Perusahaan ini juga siap menjual produknya ke sejumlah negara berkembang. Sebelumnya, PT INKA mendapatkan pemesanan 150 gerbong kereta dari Bangladesh dengan biaya produksi mencapai US$ 76 juta.

Pesanan itu sedang dikerjakan dan mulai dikirim pada Februari hingga September 2016. "Selain pemesanan itu, Bangladesh berencana memesan lagi senilai US$ 110 juta. Jumlah itu bisa menggerakkan perekonomian di Madiun dan sekitarnya selama 1,5 tahun," kata Dirut PT INKA Agus Purnomo, Jumat, 11 Desember 2015.

Tidak hanya Bangladesh, kata Agus, INKA juga mengincar pemesanan gerbong kereta yang berasal dari Myanmar dan Mesir meskipun harus bersaing ketat dengan Cina juga India. "Kalau Pakistan juga tertarik karena latar belakang Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim, tapi risk dari pemerintahnya jauh lebih tinggi dari Bangladesh," katanya.

Adapun untuk pasar dalam negeri, menurut Agus, hampir 100 persen api jarak jauh, baik lokomotif maupun gerbongnya telah menggunakan produk INKA. Sedangkan untuk kereta barang, persentase penyerapan produk telah mencapai 80 persen.

Guna mewujudkan target pasar luar negeri, PT INKA yang bermarkas di Madiun, Jawa Timur, berencana membangun sebuah pabrik baru di seputaran Surabaya. "Pendanaannya tahun depan kami ajukan lewat penyertaan modal negara. Kalau tidak ya kami cari pendanaan dari pinjaman bank di luar negeri," pungkasnya.

BISNIS


Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya