Hipmi: Hadapi MEA, Ekonomi Kreatif Indonesia Harus Kuat  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 11 Desember 2015 14:15 WIB

Kelompok PKK Mawar Desa Pasirsari menyelesaikan pembuatan alat pembersih berbahan kain perca daur ulang di Bekasi, 23 Februari 2015. Dalam rangka HUT ke-8 PT Pertamina Gas, beri bantuan pelatihan keterampilan ekonomi kreatif. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mendesak pemerintah mengembangkan ekonomi kreatif sebagai salah satu aspek perekonomian andalan dalam menghadapi pasar bebas seiring dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai 2016.

"MEA sudah di depan mata dan Indonesia harus terus bertumbuh dalam hal ekonomi kreatif," kata Ketua Bidang Organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 11 Desember 2015.

Menurut Anggawira, potensi ekonomi kreatif Indonesia sangat besar dan potensial. Sektor ini juga dikenal sebagai sumber daya terbarukan yang tidak ada habisnya untuk diciptakan.

Hal itu, ujar dia, berbeda dengan sumber daya alam yang suatu saat akan terancam habis atau menipis.

Lebih dari itu, lanjutnya, ekonomi kreatif juga dapat digunakan sebagai penguatan identitas bangsa Indonesia yang dikenal kaya akan nilai-nilai kearifan lokal.

"Kehadiran asosiasi bertujuan mensinergikan potensi pengusaha untuk mendorong tumbuhnya start up business (usaha pemula)," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Thomas Lembong merasa yakin usaha kecil menengah (UKM) dalam negeri mampu menghadapi pelaksanaan MEA yang akan mulai berlaku aktif pada 1 Januari 2016.

"Saya sudah keliling ke daerah dan banyak melihat pameran UKM, saya percaya diri, banyak UKM yang punya lebih banyak cerita sukses dan melihat MEA sebagai peluang, bukan takut, merasa tertekan, atau bertentangan dengan integrasi ASEAN," kata Thomas setelah menghadiri Apindo CEOs Gathering di Jakarta, Senin, 7 Desember.

Thomas mengatakan salah satu upaya pemerintah mendukung keberlangsungan usaha UKM ialah pemerintah telah melakukan deregulasi dan debirokratisasi untuk menyederhanakan proses perizinan dan menyelesaikan masalah regulasi yang tumpang-tindih.

Senada dengan Thomas Lembong, Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan perusahaan milik negara siap menghadapi implementasi MEA mulai 2016 asalkan mampu dan berhasil menjalin sinergi antar-BUMN.

"Saya mengatakan kita tidak perlu takut menghadapi MEA. Sinergi BUMN membuat perusahaan semakin kuat di dalam negeri sehingga perusahaan asing yang akan masuk dari ASEAN tidak akan maksimal karena BUMN kita semakin kuat," kata Rini saat menutup acara Forum BUMN bertajuk “Sinergi BUMN untuk Transformasi Indonesia" di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015.

Menurut Rini, memperkuat sinergi BUMN bisa mempertahankan posisi Indonesia di MEA.

Sebagaimana diberitakan, Republik Indonesia jangan hanya menjadi penonton dan seharusnya dapat memberdayakan secara optimal dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai 2016.




ANTARA

Berita terkait

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres

Baca Selengkapnya

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,

Baca Selengkapnya

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.

Baca Selengkapnya

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

10 Agustus 2023

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

PT Bank Central Asia Tbk menggelar BCA UMKM Fest 2023 untuk mendorong potensi ekonomi dari sektor usaha mikro kecil menengah.

Baca Selengkapnya