TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) membukukan laba bersih US$ 1,39 miliar atau sekitar Rp 19,32 triliun hingga Oktober 2015. Laba tersebut dicapai melalui kinerja dan efisiensi perusahaan selama sepuluh bulan pertama tahun ini.
“Pertamina mampu melakukan efisiensi sebesar US$ 1,278 miliar dan berhasil meraih laba bersih US$ 1,39 miliar," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Desember 2015.
Dwi menyebut efisiensi belanja operasional (opex) mencapai US$ 1 miliar dan margin laba kotor sebelum pajak (EBITDA) sampai pertengahan 2015 sebesar 10,76 persen. "Itu margin tertinggi dalam tiga tahun terakhir ini dan sangat membanggakan di tengah harga minyak turun hampir 60 persen," ucapnya.
Dwi mengklaim Pertamina menjadi role model bagi badan usaha milik negara di Indonesia karena telah melakukan aktivitas lindung nilai (hedging) valuta asing. Pertamina pertama kali melakukan hedging valas dengan transaksi US$ 400 juta.
Laba yang diperoleh dari aktivitas hulu dan hilir, juga didukung pengelolaan keuangan yang lebih prudent. "Dari sisi pelaporan keuangan, transparansi dan pelaporan Pertamina telah diakui masyarakat dengan memperoleh penghargaan Annual Report Award OJK sebagai BUMN non-keuangan non-listed terbaik di Indonesia," tuturnya.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
8 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
10 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
11 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Elnusa Tbk (ELSA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023. Elnusa berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.