Asing Siapkan US$340 Juta Bangun Pabrik Pengolahan Susu

Reporter

Selasa, 8 Desember 2015 23:03 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima minat investasi serius di sektor peternakan terintegrasi dengan pengolahan susu dengan nilai investasi sebesar 340 juta dolar (setara Rp4,59 triliun, kurs Rp13.500 per dolar AS) untuk pengembangan fasilitas pabriknya di Indonesia.

Pada tahap awal, investor tersebut telah membangun pabrik di Malang senilai 15 juta dolar AS yang siap beroperasi di pertengahan 2016.

Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (8 Desember 2015), menilai minat investasi yang disampaikan itu cukup strategis.

Pasalnya, investasi tersebut dapat mengurangi impor hingga 37,2 juta dolar AS di tahun ke-10, serta meningkatkan ekspor hingga 615 juta dolar AS selama 10 tahun.

"Dari sisi ketahanan pangan, minat investasi yang dilakukan juga akan berdampak positif pada peningkatan ketersediaan susu dalam negeri dari sebelumnya 19,5 persen menjadi 40 persen," ujarnya.

Franky menambahkan, perusahaan juga memiliki perhatian terhadap kesejahteraan peternak sapi perah lokal.

Berdasarkan kalkulasi yang dilakukan investor, produksi peternak sapi perah lokal melalui Koperasi Unit Desa (KUD) juga akan meningkat menjadi 1,42 miliar liter dengan melibatkan 71.000 peternak sapi perah lokal.

"Kami senantiasa mendorong setiap investasi yang masuk memberikan kemanfaatan ke masyarakat. Termasuk sektor ini dapat memberikan kemanfaatan bagi peternak sapi," katanya.

Salah satu pertimbangan utama dari investor, menurut Franky, adalah perlunya peraturan pemerintah untuk mendorong penyerapan susu dari hasil peternak sapi perah lokal sehingga investasi pengolahan susu yang dilakukan dapat berdampak positif pada kesejahteraan peternak susu lokal.

Kebijakan menyerap susu lokal.diharapkan bisa membantu naiknya harga beli susu ke KUD.

"Posisi saat ini harga di Tiongkok setara dengan Rp8.500 per liter," katanya.

Pola sejenis telah diterapkan di sektor daging sapi, di mana dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 139 Tahun 2014, importir harus melakukan penyerapan sapi daging lokal sebesar 3 persen untuk importir dan 1,5 persen untuk produsen.

Industri pengolahan susu termasuk dalam industri substitusi impor yang menjadi prioritas BKPM.

Saat ini, lembaga itu menetapkan sektor prioritas investasi di antaranya infrastruktur, industri padat karya, pertanian, industri substitusi impor, industri pengolahan ekspor, maritim, hilirisasi pertambangan serta pariwisata dan kawasan industri.


ANTARA

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

4 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

35 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

41 hari lalu

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

43 hari lalu

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

50 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

25 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.

Baca Selengkapnya