Pelajar dari Bali membawakan tarian bertajuk Ganapati dalam Pentas Duta Seni Pelajar 2015 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar, Bali, 14 Juni 2105. Para duta seni pelajar dari 10 provinsi di Indonesia antara lain Bali, DIY, dan Jawa Barat mengikuti kegiatan tersebut. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan tiga golongan tari tradisi Bali diakui oleh Badan PBB yang membidangi Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO).
"Tiga golongan tari tradisi Bali telah ditetapkan masuk Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia," kata Puan Maharani di Jakarta, Senin (7 Desember 2015).
Keputusan tersebut, kata dia, diambil oleh 24 Negara Anggota Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO (Intergovernmental Committee for Safeguarding the Intangible Cultural Heritage UNESCO).
Menko PMK Puan Maharani memberi apresiasi nominasi tersebut sebagai salah satu prestasi bangsa Indonesia.
Puan mengatakan bahwa budaya seperti Tari Tradisi Bali yang sarat akan nilai moral dan keagamaan dapat dimanfaatkan sebagai media untuk melaksanakan program revolusi mental.
Dia berharap momentum tersebut dapat menjadi pendorong semangat masyarakat untuk lebih membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah internasional.
Puan juga mengharapkan agar penetapan tari tradisi Bali itu mendorong semangat untuk lebih mencintai dan melestarikan seluruh budaya tradisi Indonesia.
