Kebakaran Hutan, Kerugian RI Dua Kali Lipat Tsunami Aceh
Editor
Rully Widayati
Senin, 7 Desember 2015 12:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Grup Bank Dunia memperkirakan Indonesia mengalami kerugian senilai lebih dari US$15 miliar atau dua kali dari kerugian Tsunami di Aceh terkait dengan pembakaran hutan dan lahan tahun ini.
Bank Dunia menyatakan estimasi kerugian itu mencakup sektor pertanian, kehutanan, transportasi, perdagangan, industri, dan pariwisata. Sebagian dari kerugian itu, papar lembaga itu, akibat kerusakan hasil panen, kehutanan, perumahan, infrastruktur, dan biaya yang ditimbulkan untuk menangani kebakaran.
"Perkiraan awal dari kerugian ekonomi untuk Indonesia akibat kebakaran hutan tahun ini melampaui US$ 15 miliar. Jumlah ini dua kali lebih besar dari kerugian dan kerusakan akibat tsunami 2004 di Aceh," demikian keterangan Bank Dunia yang dikutip Bisnis.com, Senin, 7 Desember 2015.
Lembaga pembiayaan multilateral itu juga menuturkan dampak pertumbuhan pada produk domestik bruto di tingkat lokal akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Terkait dengan dampak sosial, Bank Dunia menuturkan kegiatan perdagangan dan sekolah terpaksa dihentikan karena asap menyebar.
"Hal ini melumpuhkan bagi banyak keluarga berpenghasilan rendah dan membahayakan mereka untuk jatuh miskin. Sekitar 5 juta siswa kehilangan waktu belajar akibat penutupan sekolah pada 2015," tutur Bank Dunia.
Bank Dunia menyarankan Indonesia melakukan pendekatan pencegahan dalam menangani kebakaran hutan serta pengelolaan lahan gambut. Ini terutama menyangkut regulasi, tata kelola, dan akses terhadap lahan.
BISNIS.COM