Kemenperin Ingin INKA Secanggih Industri Kereta Cina

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 6 Desember 2015 10:51 WIB

Ilustrasi Kereta ekonomi AC PT Inka. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan, jika industri kereta api di Indonesia berkembang, secara otomatis dapat meningkatkan pertumbuhan industri pengolahan tambang, seperti nikel, bauksit, baja, dan komponen sebagai pemasok kebutuhan produksi. “Kereta api membutuhkan banyak bahan baku dan komponen. Kebutuhan ini merupakan peluang bagi industri kereta api kita, seperti PT INKA; industri baja; logam termasuk aluminium; industri pengolahan hasil tambang seperti smelter, nikel, dan bauksit; serta produsen komponen untuk memasok ke industri kereta api," kata Saleh Husin dalam siaran persnya kepada Tempo, Minggu, 6 Desember 2015.

Anggapan serupa juga dikatakan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan. Ia mengatakan sudah saatnya Indonesia memiliki fasilitas riset dan produksi kereta yang terpadu seperti China Railway Rolling Stock Corporation.

"PT INKA di Madiun, jika fasilitasnya ditingkatkan, dimungkinkan dapat mengembangkan dan memproduksi berbagai jenis alat transportasi massal. Apalagi Indonesia memiliki semua bahan baku utamanya, seperti aluminium (bauksit) dan stainless steel (nikel)," ujar I Gusti Putu Suryawirawan.

Kemarin, Menteri Saleh Husin mengunjungi pabrik kereta dan pusat riset industri kereta api Cina, China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Qingdao Sifang Co Ltd di Qingdao, tenggara Beijing, pada Sabtu, 5 Desember 2015. Kunjungan ini dilakukan di sela-sela waktu luang saat bertandang ke industri telematika dan ponsel pintar (Hisense) serta otomotif (SGMW-Wuling). Dalam kesempatan itu, Saleh Husin mengaku bahwa ia membuka peluang dan menawarkan kerja sama produksi serta riset kepada CRRC.

Menurut Deputi President CRRC Sifang Tian Xuehua, kerja sama dapat dilakukan dengan melakukan observasi dan mengkalkulasi kemampuan perusahaan calon mitra. "Industri kereta api butuh pasar yang luas dengan kebutuhan pengembangan jangka panjang. Kami terbuka pada setiap kesempatan dan akan melakukan studi karena industri ini sarat teknologi," tutur Tian Xuehua.

Menanggapi hal itu, Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian Soerjono menegaskan penguasaan teknologi bakal memastikan kemandirian industri kereta api Indonesia ke depan. Terlebih Indonesia memiliki semua bahan baku utamanya. "Industri KA kita sangat perlu dipacu yang berorientasi pada substitusi impor. Ini menghemat anggaran dan membuat insinyur serta desainer kereta api kita leluasa mengembangkan kereta sesuai kebutuhan yang spesifik," ucapnya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

9 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

11 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

11 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

11 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya