TEMPO.CO, Jakarta - Sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia dan pola historisnya, inflasi di November 2015 mengalami peningkatan tipis. Setelah dua bulan berturut-turut mengalami deflasi pada September dan Oktober 2015, di November 2015 Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,23% (m-t-m).
Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng Ananda Pulungan mengatakan inflasi yang terjadi bersumber dari seluruh kelompok komoditi (volatile food, administered prices, dan kelompok inti). Demikian disampaikan Ananda, Jumat 4 Desember 2015.
Dari semua kota pantauan inflasi di Jawa Tengah, inflasi tertinggi terjadi di Kota Solo yang sebesar 0,32% (mtm), sementara inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,16%.
Kelompok volatile food mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,38% (mtm). Penaikan harga pada komoditas daging ayam ras, telur ayam ras, dan beras menjadi pendorong inflasi pada kelompok ini.
Pembatasan Day Old Chick (DOC) pada bulan lalu dan kenaikan harga pakan ayam menjadi penyebab kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras. Sementara itu, kenaikan harga beras masih disebabkan oleh adanya penurunan pasokan akibat penurunan produksi di musim kemarau sebagai dampak El Nino yang kuat.
Selanjutnya, kebijakan penyesuaian cukai rokok yang mulai diterapkan pada November 2015 mendorong peningkatan harga rokok kretek filter yang cukup signifikan. Selain rokok, kenaikan tarif jalan tol di Jawa Tengah yang sebesar 24,99% juga menjadi penyumbang inflasi pada kelompok administered prices. Secara keseluruhan, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,22%.
Sementara itu, dibandingkan dua kelompok lainnya, kelompok inti mengalami inflasi yang paling rendah sebesar 0,18% (mtm), dan tercatat lebih rendah dari historisnya lima tahun terakhir yang sebesar 0,26% (mtm).
Penguatan dolar AS terhadap rupiah telah mengakibatkan kenaikan harga mobil secara nasional yang dimulai sejak September 2015 dan berimbas dengan kenaikan harga mobil di Jawa Tengah mulai 1 November 2015.
Selama 2015, inflasi dapat terkendali. Secara kumulatif, inflasi Jateng hingga November 2015 baru sebesar 1,73% (ytd) jauh lebih rendah dibandingkan 2014 yang sebesar 5,84% (year to date). "Dalam satu bulan mendatang potensi tekanan inflasi diperkirakan minimal," ujarnya, Jumat (4 Desember 2015).
Berita terkait
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
12 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca SelengkapnyaSepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam
42 hari lalu
Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.
Baca SelengkapnyaMengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?
46 hari lalu
Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?
Baca SelengkapnyaCetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur
2 Maret 2024
Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaBerkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun
19 Desember 2023
Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya
3 November 2023
Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya
17 Oktober 2023
Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.
Baca SelengkapnyaProyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam
4 Oktober 2023
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?
Baca SelengkapnyaJenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang
23 September 2023
Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.
Baca Selengkapnya