AirNav Indonesia Dukung Proyek Bandara Kertajati  

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 4 Desember 2015 04:14 WIB

REUTERS/Tobias Schwarz

TEMPO.CO, Bandung - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) menyatakan dukungannya pada pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kerajati, Majalengka.

“Bandara Kertajati diharapkan menjadi solusi permasalahan karena daya tampung meningkat,” kata Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono di Bandung, Kamis, 3 Desember 2015.

Wisnu mengatakan, Bandara Kertajati diharapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas pesawat di antara Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini landas pacu Bandara Soekarno Hatta, misalnya, sudah melayani 72 pergerakan persawat per jam sehingga sehari bisa dilewati 1.100 sampai 1.200 pesawat, belum termasuk lalu lintas pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma dan Husein Sastranegara di Bandung yang berkisar 300 pesawat sampai 400 pesawat per hari.

Menurut Wisnu, lalu lintas pesawat di Indonesia akan makin padat seiring dengan pertumbuhan perkonomian Indonesia. Dalam setahun pertumbuhan lalu lintas penerbangan berkisar 8 persen sampai 10 persen. “Hari ini banyak pesawat dari luar negeri meminta slot ke Indonesia dibuka,” katanya.

Wisnu mengatakan, Bandara Kertajati menjadi alternatif tambahan bagi lalu lintas naik-turunnya pesawat. Taksirannya, satu landasan pacu yang beroperasi di Kertajati bisa melayani hingga 800 pergerakan pesawat. “Kita bisa bandingkan Sukarno-Hatta saja 1.100 pesawat per hari, Bandara Kertajati kira-kira 70 persennya,” katanya.

Menurut Wisnu, lembaganya sudah menyiapkan rencana memasang peralatan navigasi dan komunikasi untuk melayani lalu lintas penerbangan pesawat di Bandara Kertajati. Namun rencana itu masih menunggu kepastian pengembangan panjang landasan pacu bandara tersebut.

Wisnu mencontohkan, pemasangan ILS atau piranti membantu pesawat untuk naik-turun misalnya. “Kalau runway mau diperpanjang lagi, prosedurnya peralatan itu harus dibongkar lagi. Ini akan bermasalah,” katanya. “Kita juga belum bahas ruang udaranya. In baru di tanahnya dulu.”

Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis PT BIJB Yon Sugiono Kahfi mengatakan, pembahasan rencana pemasangan peralatan pengawasan navigasi sudah mulai dibahas bersama AirNav Indonesia. “Kami sudah beberapa kali rapat,” katanya di Bandung, Kamis, 3 Desember 2015.

Yon mengatakan, rapat tersebut salah satunya membahas soal pihak yang akan membangun tower untuk menyimpan peralatan navigasi bandara tersebut, AirNav Indonesia atau BIBJ. Soal ini akan dimintakan kepastiannya pada Kementerian Perhubungan. “Apakah AirNav atau BIBJ yang membangun,” katanya.

Menurut Yon, pemerintah sudah membangun landas pacu di bandara Kertajati sepanjang 2.500 meter. Pemerintah akan memperpanjang lagi 500 meter sehingga saat bandara beroperasi pada 2017 nanti panjangnya menjadi 3 ribu meter. “Nanti tahun 2019 akan diperpanjang lagi 500 meter menjadi 3.500 meter,” ujarnya.

Yon mengatakan, masterplan bandara di Kertajati memiliki dua landas pacu, masing-masing panjangnya 3.500 meter. “Tapi lahan yang disiapkan itu untuk 4 ribu meter, kalau satu saat menuntut diperpanjang. Lahan sudah tersedia,” ungkapnya.

PT BIBJ bulan ini sudah akan memulai pengerjaan sisi darat bandara di Kertajati. Yon mengatakan, pengerjaan sisi darat dibagi tiga kelompok pengerjaan. Pertama, infrastruktur seperti jalan dan flyover, lalu bangunan terminal, dan terakhir bangunan penunjang. “Diharapkan semuanya selesai pada bulan Oktober 2017. Meski demikian, kami upayakan pertengahan 2017 sudah beroperasi walaupun bandara ini belum selesai,” katanya.

Proyek pembangunan sisi darat bandara di Kertajati itu dikerjakan dalam tiga paket pengerjaan. Paket Satu Rp 355 miliar untuk aksesibilitas bandara dimenangkan PT Adikarya, Paket Tiga Rp 416 miliar untuk bangunan penunjang dimenangkan PT Waskita Karya. Paket Dua yang terakhir beres proses lelangnya, yakni untuk bangunan terminal sudah selesai. “Sudah ada, pemenangnya itu KSO antara PT Wika dan PP,” kata Yon.

Yon mengatakan, nilai proyek pengerjaan Paket Dua menembus Rp 1 triliun. “Persisnya saya lupa,” katanya. Pengerjaan pembangunan bangunan terminal dijadwalkan digarap bulan Desember ini. “Kami rencanakan Oktober 2017 selesai.”

Yon mengklaim, Bandara Kertajati bisa menjadi percontohan pengembangan bandara yang terintegrasi dengan tata ruang kawasannya. “Membuat bandara itu harus terintegrasi antara perencanaan bandara, wilayah, bisnis, dan aksesibilitas. Saya lihat tempat lain akan menemukan kesulitan karena antara bandara dan kawasan itu hal yang berbeda,” katanya.

AHMAD FIKRI




Berita terkait

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

1 menit lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

18 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

20 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

21 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

23 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya