Pengoperasian Bandara Pondok Cabe Bisa Ganggu Halim

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 03:11 WIB

Ilustrasi Bandara. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - AirNav Indonesia atau Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia belum membahas penataan ruang udara bandara Pondok Cabe yang akan dikelola oleh PT Garuda Indonesia bersama PT Pertamina.

“Kami akan bahas bagaimana penataan ruang udaranya, setelah itu kami akan memberikan rekomendasi ke pemerintah,” kata Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono di Bandung, Kamis, 3 Desember 2015.

Wisnu mengatakan, salah satu yang jadi pertimbangan adalah lokasi Bandara Pondok Cabe yang bedekatan dengan Bandara Halim Perdanakusumah. “Kami harus pastikan itu tidak saling terpengaruh,” kata dia.

Dia mencontohkan, frekwensi penerbangan di Pondok Cabe misalnya akan mempengaruhi jadwal penerbangan di Halim. “Kita akan lihat frekwensi terbangnya, terpengaruh atau tidak,” kata Wisnu.

Wisnu mengatakan, kajian itu akan menentukan bisa atau tidaknya Bandara Pondok Cabe berfungsi sebagai bandara komersial. “Desember ini dibahas, mungkin baru Januari-Februari (2016) baru kita tahu hasilnya,” kata dia.

Menurut Wisnu, AirNav Indonesia mempertimbangkan pengaruh pengoperasian Bandara Pondok Cabe terhadap Bandara Halim. “Kita harus hati-hati. Halim kan sekarang banyak (penerbangannya), ditambah VVIP. RI1 dan RI2 take-off di situ,” kata dia.

Dia membandingkan dengan keputusan sebelumnya yang menolak pengoperasian Bandara Maja di Lebak, Banten, menjadi bandara komersial yang akan dioperasikan maskapai Lion Air Group. “Dengan adanya Lebak, ruang udara yang dipakai (sekolah penerbangan) Curug menjadi tidak bisa digunkan. Itu pertimbanganya. Dan Curug harus ada,” kata Wisnu.

PT Garuda Indonesia (Persero) bersiap mengoperasikan penerbangan berjadwal dari Bandara Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada 2016. Direktur Utama Garuda Arif Wibowo mengatakan akan meneken kesepakatan dengan PT Pertamina (Persero) dan Pelita Air Service sebagai mengelola Bandara Pondok Cabe pada pertengahan November 2015.

Menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, pengelolaan lapangan terbang itu oleh Garuda mampu menyumbangkan pendapatan Rp 40-50 miliar per tahun.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

6 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

9 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

18 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya