62 Koperasi Dihapus dari Database Kementerian

Reporter

Rabu, 2 Desember 2015 23:02 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI menghapus atau mengeluarkan sebanyak 62 ribu koperasi dari database karena sudah tidak aktif baik pengurus maupun usahanya.

"Penghapusan koperasi tidak aktif ini merupakan salah satu program reformasi koperasi secara total," kata Deputi Menteri Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian KUKM RI, Braman Setyo kepada Antara di Sukabumi, Rabu (2 Desember 2015).

Menurutnya, ada berbagai faktor yang menyebabkan pihaknya menghapus koperasi tersebut seperti unit, usaha dan pengurusnya sudah tidak ada, kemudian koperasi tersebut terjerat hukum mulai dari penggelapan, penipuan dan korupsi. Bahkan diakuinya, banyak oknum yang membuat koperasi hanya untuk menarik dana bantuan atau hibah dari pemerintah daerah maupun pusat, tetapi tidak ada usahanya.

Maka dari itu, pihaknya terus melakukan reformasi koperasi secara total dengan tujuan menyisir koperasi yang tidak aktif. Reformasi di bidang koperasi tersebut bertujuan untuk merehabilitasi agar bisa kembali beroperasi asalkan unit, usaha dan pengurusnya ada. Selanjutnya, reorientasi agar tujuan koperasi tersebut jelas sehingga bisa mensejahterakan pengurus dan anggotanya dan pengembangan koperasi dengan tujuan agar produk-produk UMKM yang bernaung di dalam wadah tersebut bisa meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.

"Bukan berarti dengan menghapus koperasi ini kami tidak sejalan dengan semangat koperasi. Tetapi ini bertujuan agar tidak ada lagi koperasi yang hanya dijadikan ajang untuk mencari keuntungan kelompok maupun pribadi, karena tujuan dibentuknya koperasi untuk mensejahterakan rakyat yang berkeadilan," tambahnya.

Di sisi lain, Braman mengatakan saat ini jumlah koperasi di Indonesia mencapai 209 ribu unit, koperasi tersebut seluruhnya aktif bahkan sudah banyak yang bisa mensejahterakan pengurus, anggota hingga warga yang berada di sekitar koperasi tersebut. Pihaknya juga akan terus memberikan suport mulai dari pelatihan hingga bantuan berupa kredit usaha rakyat (KUR).

"Koperasi merupakan wadah yang bisa diandalkan dalam meningkatkan kesejahteraan, sehingga keberadaan di masyarakat perlu diperhatikan dan dilindungi, kecuali koperasi hanya dijadikan modus untuk meraup keuntungan pribadi maupun kelompok saja," katanya yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).



ANTARA

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

2 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

3 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

26 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya