Investor Asing Jual Saham Rp7,6 Triliun dalam Sehari

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 30 November 2015 23:00 WIB

Papan indeks bursa saham di Bank Mandiri, SCBD, Jakarta, Kamis (29/10). Aksi panik jual dan dugaan forced sell sempat memaksa IHSG turun lebih dari 100 poin pada awal perdagangan, pada perdagangan Kamis (29/10/2009). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Tiba-tiba saja, investor asing melakukan aksi jual saham senilai Rp7,65 triliun dan membukukan jual bersih alias net sell sepanjang hari ini sebesar Rp1,45 triliun.


Rekapitulasi PT Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan awal pekan ini, Senin (30 November 2015), investor asing membukukan net sell Rp1,45 triliun. Namun, mereka masih mencatat net buy dari sisi volume sebanyak 779,28 juta lembar saham.


Investor asing menjual saham sepanjang hari ini sebesar Rp7,65 triliun dengan volume 2,57 miliar lembar. Sedangkan, mereka juga memborong saham senilai Rp6,19 triliun dengan volume 3,35 miliar lembar.


Pada saat bersamaan, investor domestik melego saham senilai Rp2,79 triliun dengan volume 5,64 miliar lembar. Namun, aksi borong saham investor domestik sehari ini mencapai Rp4,25 triliun dengan volume 4,86 miliar lembar.


Sepanjang hari ini, total transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp10,45 triliiun dengan volume 8,22 miliar lembar saham. Transaksi tersebut terbilang melonjak, lantaran rerata transaksi harian hanya mencapai Rp5,77 triliun dengan volume 5,85 miliar saham.


Advertising
Advertising

Tentu saja, jual bersih yang dibukukan hari ini membuat total net sell investor asing sejak awal tahun semakin membengkak menjadi Rp21,17 triliun.


Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan awal pekan ini, Senin (30 November 2015), IHSG ditutup ambrol 2,5% sebesar 114,10 poin ke level 4.446,46. Pelemahan IHSG seiring dengan terkoreksinya mayoritas bursa saham Asia Pasifik.


Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada level 4.446,46-4.535,97. Koreksi dalam IHSG hari ini kian memperdalam penurunan sejak awal tahun mencapai 14,93%.


Seluruh sektor yang ada di PT Bursa Efek Indonesia mengalami pelemahan. Koreksi paling dalam terjadi pada sektor finansial 3,97%, aneka industri 3,96%, dan industri dasar kimia 3,89%.


Koreksi IHSG ditekan oleh melorotnya 176 dari 521 saham yang ada di lantai bursa. Namun, penurunan itu ditahan oleh menguatnya 84 saham dan 261 saham lainnya stagnan.


Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing hari ini:









































Tanggal



Nilai



Keterangan



30 November



Rp1,45 triliun



Net sell



27 November



Rp229,8 miliar



Net buy



26 November



Rp349,5 miliar



Net buy



25 November



Rp88,93 miliar



Net buy



24 November



Rp326,13 miliar



Net sell



23 November



Rp26,67 miliar



Net sell



Sumber: Bursa Efek Indonesia.


BISNIS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

8 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya