TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah sudah komitmen untuk melakukan penggantian direksi Bank Internasional Indonesia (BII) dan Lippo Bank. “Kami juga sudah komit untuk memasukkan manajemen yang profesional yang benar-benar independen terhadap pemilik dan imdependen terhadap semuanya,”ujar Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi kepada pers usai Perkenalan Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia di Jakarta, Rabu (10/4) siang. Pernyataannya ini sedikit berbeda dengan penuturan Kepala BPPN I Putu Gede Ary Suta beberapa waktu lalu. Waktu itu, Putu mengatakan, BPPN belum berencana melakukan penggantian manajemen BII. Untuk mengganti manajemen BII harus dilihat dulu. Apalagi proses right issue sedang berjalan. Bahkan dalam kesempatan tersebut, ia mengharapkan agar Komisi IXDPR segera melakukan pembahasan right issue BII segera setelah masa reses berakhir. Laks menjelaskan, memang saat ini pemerintah terkonsentrasi pada melakukan restrukturisasi, bank baik BII maupun Lippo Bank. Namun demikian, ia telah menginstruksikan agar BPPN segera melakukan penggantian manajemen BII dan Lippo Bank. Walau Laks mengakui, mencari manajemen bank yang profesional di saat seperti bukan persoalan mudah. “Mungkin dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) nanti, kita akan mengadakan pergantian. Saya kira jadwalnya sudah ada,” kata dia. Ketika ditanya kepastian akan terjadi interupsi penggantian manajemen dalam RUPS nanti, Laks menjawab, ”Sudah diinstruksikan seperti itu.” (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)