Pakaian Bekas Selundupan dari Malaysia Bisa Sampai 100 Ton

Reporter

Sabtu, 28 November 2015 04:14 WIB

Warga berebut membeli pakaian bekas yang dijual murah di Pasar Murah Ramadan di Balai Kartini, Malang, 16 Juli 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penindakan dan Penyidikan Beas Cukai Hari Mulya menyatakan Indonesia menjadi mangsa pasar besar komoditas pakaian bekas. Pakaian tersebut biasanya diselundupkan dari Malaysia melalui Selat Malaka.

"Sudah banyak yang kami tangkap. Sekarang bisa lihat jumlahnya sudah berkurang," kata Hari pada sosialisasi peningkatan pemahaman ketentuan perlindungan konsumen, pengawasan barang dan penegakan hukum sebagai upaya pelaksanaan perlindungan konsumen dan pemberantasan penyelundupan di ITC Depok, Jumat 27 November 2015.

Ia mengatakan sekali penyelundupan, pakaian bekas bisa sampai ke Indonesia dengan berat mencapai 100 ton. Biasanya, pakaian bekas dibawa dengan Kapal GT 100 atau pun GT 62. Setiap satu ball pakaian bekas biasanya dibandrol Rp 3 juta. "Bayangkan setiap pengangkutan minimal 300 ball. Berarti sudah Rp 900 juta diselundupkan," ucapnya.

Indonesia, kata dia, tidak seperti di Malaysia yang membebaskan pakaian bekas beredar di negara tetangga tersebut. Indonesia membendung penyelundupan barang bekas, agar industri pakaian di Indonesia bisa berkembang.

"Pakaian bekas banyak juga dengan merk impor, dan banyak juga dicari. Untuk menyelamatkan industri dalam negeri penyelundupannya harus dicegah," ucapnya.

Bahkan, di Sumatra, Bea Cukai sudah memiliki tujuh titik kantor yang berbatasan dengan negara tetangga. Semua kantor bea cukai di Sumatra sudah menangkap penyelundupan pakaian bekas. "Biasanya mereka mencari aliran sungai yang mengalir ke laut untuk menyelundupkannya," ucapnya.

IMAM HAMDI


Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

11 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

16 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya