Tercatat Baru Rp11 Triliun Investasi Ditanamkan di Riau

Reporter

Jumat, 27 November 2015 23:03 WIB

Ilustrasi uang rupiah. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Realisasi investasi di Provinsi Riau hingga pertengahan November tahun 2015 mencapai Rp11 triliun dari target realisasi investasi yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal sebesar Rp18,5 triliun.

"Kita mencatat, hingga kini baru Rp11 triliun investasi yang ditanamkan di Riau," ungkap Kepala Badan Penanam Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Ismaili Fauzi di Pekanbaru, Jumat (27 November 2015).

Ia jelaskan, realisasi sebesar itu rata-rata masih menyasar pada sektor unggulan yang merupakan primadona setiap tahun seperti perkebunan, hutan tamanan industri dan sektor jasa di provinsi berjuluk bumi lancang kuning.

Beberapa faktor dinilai masih menjadi penghambat investasi di Riau seperti masalah rencana tata ruang dan wilayah yang belum disahkan Kementerian Kehutanan, lalu kebakaran lahan dan hutan di Sumatera menimbulkan kabut asap kiriman serta terbatasnya infrastruktur.

Seperti diketahui, aktifitas perekonomian di daerah itu lumpuh selama hampir tiga bulan atau mulai dari Agustus hingga Oktober 2015 akibat dilanda kabut asap kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi "Kita tetap optimis target yang dibebankan oleh BPKM mencapai Rp18,5 triliun, bisa dikejar. Apalagi tahun tahun ini masih ada waktu sekitar satu bulan setengah lahi hingga akhir tahun," ucap dia.

Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada pertengahan tahun ini menjelaskan bahwa investasi di Riau tidak berhenti. Walu lambat, tapi terus bergerak yang membawa tren positif bagi daerah itu.

Meski saat ini masih terjadi perlambatan ekonomi duani secara global termasuk realisasi investasi, sedangkan bagi Provinsi Riau salah satu disebabkan karena belum tuntasnya Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) .

"Tapi secara penambahan, tejadi investasi yakni contohnya PT RAPP (Riau Pulp and Paper) menambah tanamkan modal sebesar Rp4 triliun. Selain itu, terdapat juga investasi pabrik pupuk di Dumai," kata dia.


BISNIS.COM

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

20 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

1 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

3 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya