Pertengahan 2016 Bank Mandiri Targetkan 55 Ribu Simpel

Reporter

Jumat, 27 November 2015 23:00 WIB

Sejumlah teller melayani nasabah saat melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Cikini, Jakarta, 21 Juli 2015. Bank Mandiri mengoperasikan 270 cabang pada cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1436 H yaitu pada 16, 20 dan 21 Juli 2015 untuk memberikan layanan perbankan terbatas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menargetkan jumlah rekening baru tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) dapat meningkat menjadi 55.000 pada pertengahan 2016.


Direktur Konsumer dan Ritel Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan Bank Mandiri telah menjalin kerjasama dengan sekitar 100 sekolah di Indonesia.


Dari kerja sama tersebut, bank berkode BMRI ini mencatat terdapat lebih dari 5.000 rekening baru yang dibuka.


Dia menuturkan kerja sama ini merupakan upaya perseroan merealisasikan financial inclusion kepada generasi muda, khususnya pelajar sekolah dasar dan menengah, agar mereka dapat juga berperan membangun negeri.


Saat ini, data statistik menunjukkan bahwa jumlah pelajar SD hingga SMA mencapai 20% dari total populasi di Indonesia.


Advertising
Advertising

"Kami menyadari 'virus' menabung harus ditularkan sedini mungkin sehingga para siswa ini dapat menjadi generasi muda yang tidak konsumtif. Untuk itu, kami akan menyasar lebih banyak lagi sekolah dasar dan sekolah menengah, termasuk sekolah kejuruan, agar menabung dapat menjadi gaya hidup siswa," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (27 November 2015).


Tabungan Simpel merupakan produk tabungan perbankan yang ditujukan kepada para peserta didik mulai dari jenjang PAUD hingga sekolah dan pesantren.


Tabungan ini memiliki karakteristik dan fitur yang telah disesuaikan dengan para pelajar.


"Fitur tersebut antara lain setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan dan minimum setoran yang terjangkau," katanya.


Hery menambahkan melalui program tabungan simpel, perseroan berharap dapat mendorong kenaikan simpanan dalam bentuk dana murah.


Hingga akhir September 2015, penghimpunan dana pihak ketiga Bank Mandiri mencapai Rp654,6 triliun, naik 10,8% dari September tahun lalu.


Dari jumlah tersebut, total dana murah yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri senilai Rp 415,9 triliun atau tumbuh 15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.


"Di samping sosialisasi tabungan, kami juga terlibat dalam penyusunan buku materi kurikulum keuangan untuk kelas 4 dan 5 sekolah dasar yang baru saja diluncurkan OJK. Harapannya, buku ini dapat membantu dan memotivasi siswa SD dalam memahami dan mengetahui lebih jauh tentang produk keuangan dan pengelolaan keuangan," tutur Hery.


BISNIS.COM

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

28 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

31 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

31 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya