Tahun Depan BNI Fokus Biayai Infrastruktur, Ini Alasannya  

Reporter

Rabu, 25 November 2015 14:14 WIB

Ahmad Baiquni. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan kredit berada di angka 14-16 persen pada 2016. Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan salah satu yang akan menjadi fokus ialah pembiayaan sektor infrastruktur.

Menurut Baiquni, BNI telah menyiapkan dana Rp 20 triliun untuk mendukung program infrastruktur. "Tahun depan kami ingin fokus ke pembiayaan infrastruktur," kata Baiquni setelah membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 25 November 2015.

Baiquni menyebutkan komposisi pembiayaan terbesar tahun ini, yaitu 45 persen diberikan ke perusahaan badan usaha milik negara. Sisanya, 30 persen, dialokasikan bagi sektor usaha kecil dan menengah. Porsi terbesar lain, 17 persen, untuk kredit konsumen.

Ia menuturkan dengan menjadikan proyek infrastruktur sebagai lokomotif, sektor lain bisa ikut terkerek. "Pembiayaan di infrastruktur sekitar Rp 63 triliun," kata Baiquni.

September lalu, BNI bersama PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mendapatkan dana segar dari Bank Pembangunan Cina (China Development Bank). Total dana yang dipinjamkan sebesar US$ 3 miliar atau setara Rp 43,28 triliun. Setiap bank mendapatkan pinjaman US$ 1 miliar dengan tenor selama sepuluh tahun. Sebanyak 30 persen dari total pinjaman berdenominasi Renminbi (RMB).

Baiquni menyatakan dana pinjaman dari Bank Pembangunan Cina itu sudah diterima. Penyalurannya pun akan dilakukan bertahap. Sedangkan sektor infrastruktur yang akan mendapat pembiayaan dari dana pinjaman Cina di antaranya, konstruksi, perkebunan, dan perusahaan-perusahaan BUMN.

BNI juga berupaya meningkatkan peran di sektor maritim. Besaran dana yang akan dialokasikan, Baiquni tak menyebut.

Hingga September lalu BNI telah menyalurkan kredit dengan posisi outstanding Rp 9,8 triliun. Di sektor kelautan dan perikanan pembiayaan yang sudah berjalan sebesar Rp 1,25 triliun, yaitu di budi daya dan penangkapan, industri pengolahan, dan perdagangan hasil perikanan.

Menanggapi suku bunga acuan Bank Indonesia yang dinilai banyak kalangan masih terlalu tinggi, Baiquni berharap ke depan ada penyesuaian. Ia mengatakan jika BI Rate turun, motivasi bank untuk menyalurkan kredit semakin tinggi.

Namun, ia bisa memahami jika bank sentral ingin menjaga stabilitas moneter dengan tetap mempertahankan BI Rate di posisi 7,5 persen. Oleh sebab itu, keputusan BI yang menurunkan giro wajib minimum dari 8 persen ke 7,5 persen disambut baik. "Artinya ada relaksasi. Sedangkan stabilitas penting untuk menjaga pertumbuhan," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN | GOIDHA RAHMAH

Berita terkait

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

15 Februari 2024

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

Hasil riset tim Bank Mandiri memproyeksikan terjadi peningkatan belanja infrastruktur pada APBN 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Januari 2024

20 Januari 2024

Daftar Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Januari 2024

Peluang lowongan kerja terbuka untuk Anda dengan pendidikan minimal SMA dan S1 yang baru lulus (fresh graduate) maupun yang sudah berpengalaman.

Baca Selengkapnya

Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

10 Januari 2024

Cara Menutup Kartu Kredit BNI, Bisa Lewat Kantor Cabang hingga Call Center

Bagi Anda yang ingin menutup kartu kredit BNI, bisa mengikuti beberapa cara ini. Simak cara menutup kartu kredit BNI yang aman dan cepat.

Baca Selengkapnya

BNI Raih Dua Penghargaan Bergengsi 2023

16 Desember 2023

BNI Raih Dua Penghargaan Bergengsi 2023

BNI berhasil memperoleh penghargaan dari Euromoney Cash Management Survey 2023 dan Alpha Southeast Asia Awards 2023.

Baca Selengkapnya

BNI Dukung OJK Perkuat Literasi Keuangan

13 Desember 2023

BNI Dukung OJK Perkuat Literasi Keuangan

BNI mendukung penguatan literasi keuangan masyarakat dalam menggunakan berbagai layanan jasa perbankan secara bijak.

Baca Selengkapnya

Promo Spesial Harbolnas 12.12 untuk Pengguna Kartu BNI

12 Desember 2023

Promo Spesial Harbolnas 12.12 untuk Pengguna Kartu BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar promo menarik pada Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 yang jatuh pada hari ini, Selasa, 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

BNI dan Hypermart Jalin Kerja Sama Lewat Program BNI Shopping Race

10 Desember 2023

BNI dan Hypermart Jalin Kerja Sama Lewat Program BNI Shopping Race

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi dan loyalty kepada nasabah pemilik rekening BNI.

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

9 Desember 2023

BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan siap mencukupi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya

Dukung COP28, BNI Perkuat Strategi Green Banking

8 Desember 2023

Dukung COP28, BNI Perkuat Strategi Green Banking

Bank BNI menjadi salah satu pionir perbankan nasional yang berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya

Ketahui Saldo Minimal BNI Berdasarkan Jenis Tabungannya

23 November 2023

Ketahui Saldo Minimal BNI Berdasarkan Jenis Tabungannya

Saldo minimal BNI berbeda-beda untuk setiap jenis tabungan. Penting nasabah untuk menyesuaikan jenis tabungan sesuai kebutuhan.

Baca Selengkapnya