Wakil Presiden Jusuf Kalla, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah petinggi grup Bank Dunia, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 12 November 2015. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kelemahan Indonesia dalam membangun ekonomi harus dibalik menjadi kekuatan. "Kelemahan kita adalah masih banyak impor," ucapnya dalam sambutannya pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 24 November 2015.
Saat ini, ujar Kalla, Indonesia masih mengimpor jagung, beras, baja, dan lain-lain. Menurut dia, suatu negara yang sulit meningkatkan ekspor harus menurunkan impor. "Hal ini harus diakali dengan meningkatkan produktivitas," tuturnya.
Kalla menjelaskan, kekuatan Indonesia adalah memiliki penduduk yang cukup untuk menjadi produsen sekaligus konsumen. Sayangnya, saat ini daya beli masyarakat menurun sehingga menyebabkan pendapatan berkurang. "Maka dari itu, daya beli dalam persaingan perlu ditingkatkan."
Kelemahan persaingan, menurut Kalla, ada pada sektor keuangan. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi daripada negara lain membuat Indonesia kalah saing. Selanjutnya adalah sektor infrastruktur dan logistik. "Untuk itulah, sekarang kita kejar infrastruktur," katanya.
Selain itu, birokrasi yang mahal dan panjang menjadi hambatan bagi Indonesia dalam bersaing dengan negara lain. Untuk itu, kebijakan izin investasi dalam tiga jam diharapkan bisa membantu mempercepat birokrasi.
"Itulah yang paling mendasar dari persaingan ini," ucap Kalla. Ia berharap, dengan efisiensi-efisiensi yang dilakukan, kelemahan Indonesia bisa menjadi kekuatan bangsa.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
8 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
24 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.