Wapres JK: BI dan Pemerintah Harus Saling Mendengarkan

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 24 November 2015 23:10 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sambutan saat pembukaan Munas Kadin ke VII di Trans Hotel, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sambutan acara tahunan Bank Indonesia, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kerja Bank Indonesia yang berhasil menekan depresiasi sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik daripada negara lain.


"Bank Indonesia adalah partner yang baik untuk mencapai tujuan kita, yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur," kata Kalla dalam sambutannya di Jakarta, Selasa, 24 November 2015.

Di sisi lain, ia mengatakan hubungan Bank Indonesia dengan pemerintah adalah independen dan musyawarah. Dalam melakukan kebijakannya, Kalla mengatakan Bank Indonesia wajib mempertimbangkan kebijakan pemerintah. Di lain pihak, lanjutnya, pemerintah wajib meminta pandangan Bank Indonesia untuk menjalankan kebijakannya.

"Ini hubungan yang luar biasa. Satu wajib mendengarkan pemerintah, satu wajib mengundang Bank Indonesia dalam rapat kabinet," ujar Kalla. Ia melanjutkan, hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan yang sama dalam memajukan pembangunan.

Namun, Kalla menyayangkan bahwa Bank Indonesia memiliki ukuran keberhasilan yang berbeda dengan pemerintah. "BI mengukur keberhasilan melalui nilai tukar dan inflasi, pemerintah mengukur keberhasilannya dalam pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja," kata dia.

Kalla mengatakan untuk mewujudkan keberhasilan keduanya, dibutuhkan koordinasi antar kedua belah pihak. Maka dari itu, lanjut dia, Bank Indonesia tidak bisa melakukan kebijakannya tanpa bermusyawarah dengan pemerintah. "Tadi saya sudah mendengarkan, sekarang Bank Indonesia harus mendengarkan saya," katanya.

Meski ada lembaga-lembaga yang membantu Bank Indonesia seperti Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan, Kalla menilai kerja Bank Indonesia masih berat. Koordinasi pemerintah pun semakin banyak dengan adanya lembaga yang terpecah-pecah. Namun, ia berharap banyaknya lembaga ini tetap menuju pada satu tujuan.

"Pemerintah tidak boleh membuat inflasi naik, dan Bank Indonesia membantu pertumbuhan naik. Tidak boleh saling melangkahi," kata dia.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

23 Oktober 2018

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

Sepanjang 2014-2018, KontraS mencatatkan sedikitnya ada sekitar 488 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

22 Oktober 2018

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

Moeldoko merinci target-target dan realisasi yang dicapai pemerintah Jokowi - JK selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya