3 Alasan Rachmat Gobel Maju Calon Ketua Kadin

Reporter

Selasa, 24 November 2015 21:37 WIB

Rahmat Gobel. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020 Rachmat Gobel mengatakan alasan dirinya tetap mencalonkan dirinya dalam bursa ketum Kadin lantaran dia merasa terpanggil untuk berkecimpung dalam organisasi uang cukup vital bagi perkembangan perekonomian di Tanah Air.

Menurut Gobel, dirinya banyak dicecar pertanyaan seputar pencalonan dirinya menjadi ketua Kadin yang terlihat seperti memaksakan diri. Hanya sekitar 3 minggu bagi Gobel untuk memutuskan tekadnya maju mencalonkan diri menjadi caketum Kadin selama 5 tahun kedepan.

"Banyak pertanyaan yang menyatakan kepada saya kenapa dengan waktu yang kurang lebih 3 minggu 1 bulan, artinya saya nekad mencalonkan," kata Gobel dalam sesi penyampaian Visi Misi Caketum Kadin periode 2015-2020, pada Munas Kadin VII di hotel Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Selasa 24 November 2015.

Ada tiga hal yang menjadi alasan Gobel tetap mencalonkan diri guna menjadi ketua Kadin periode 2015-2020 mendatang. Diantaranya, yakni sebagai upaya dalam menjawab tantangan dunia usaha guna menyongsong era globalisasi ekonomi saat ini.

"Pertama karena saya melihat tantangan dunia usaha menyongsong era globalisasi yang akan dimulai pada 30 hari kedepan yakni mulainya era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)," ucap Gobel.

Selain itu, kata Gobel, alasan berikutnya yakni Gobel merasa terpanggil untuk melanjutkan misi yang telah diemban Kadin yakni memajukan perekonomian Indonesia.

"Ketiga yakni melihat orang jadi saat ini yang memang perlu melakukan konsolidasi yang kuat dan mengakar baik pusat dan daerah melakukan konsolidasi-konsolidasi," kata Gobel.

Gobel menegaskan sebetulnya dia tidak membuat visi yang baru karena dari dulu visi dan misi yang digaungkan Kadin selalu sama dengan apa yang ada dibenak dirinya. "Bicara visi dan misi bukan berbicara hal baru tapi bagaimana mengimplementasikan yang telah dibuat Kadin," ujar dia.

"Itulah alasannya karena semata-mata bagaimana saya bisa melanjutkan visi dan misi yang dibuat Kadin dan bisa mengimplementasikannya," kata dia.

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya