Jokowi: Indonesia Tak Mungkin Hindari MEA  

Reporter

Selasa, 24 November 2015 18:51 WIB

Presiden Joko Widodo. AP/Vincent Thian

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia tidak mungkin menghindari Masyarakat Ekonomi ASEAN. Menurut dia, saat ini merupakan era persaingan antarnegara, bukan lagi antarindividu atau kota.

"Sebulan lagi MEA akan buka. Tidak bisa lagi kita menghambat, kita tidak bisa lagi bilang kita tidak mau," kata Jokowi saat acara pemberian penghargaan Penyerahan Produktivitas Paramakarya di Istana Negara, Selasa, 24 November 2015. Jokowi mengatakan Indonesia tak hanya akan menghadapi MEA, tapi sistem perdagangan bebas lain seperti Trans Pacific Partnership atau perdagangan bebas dengan Uni Eropa.

Jokowi mengatakan jika Indonesia tidak ikut dalam MEA, negara kita akan rugi. Menurut dia, produk-produk Indonesia hanya akan diblok dari negara lain. Selain itu, Jokowi menilai produk-produk Indonesia sebenarnya sudah siap bersaing dengan produk di kawasan ASEAN, bahkan Asia. "Tadi saya tanya, keripik singkong ada yang masuk Korea. Saya senang, artinya produk kita bisa bersaing," katanya.

Presiden meminta para pengusaha yang sudah memiliki daya saing agar berani melakukan penetrasi ke negara-negara lain. "Senang tidak senang harus dimasuki, jangan kita dijadikan pasar," katanya.

Jokowi juga meminta para pengusaha agar tidak takut sebelum bertanding. Menurut dia, negara-negara lain juga sebenarnya takut dengan masuknya Indonesia dalam sistem perdagangan bebas. "Mereka takut karena kalau dibuka jangan-jangan yang untung malah Indonesia," katanya. Jokowi mengatakan agar MEA berhasil maka semua pengusaha harus bergerak bersama dan tidak bermain secara individual.

Dalam MEA, kata dia, perlambatan ekonomi global juga akan menjadi faktor penghambat. Tapi, Jokowi meminta para pengusaha agar tidak menjadikan perlambatan ekonomi sebagai ancaman. "Ini harus dijadikan tantangan. Itu yang menggerakkan kita untuk maju. Visi kita ke depan adalah visi kompetisi," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya