Komisi VI: Pengurangan Jumlah BUMN Selesai Tahun 2020

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 23 November 2015 23:01 WIB

RJ Lino saat mengikuti rapat dengan Panitia Kerja Pelindo II Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, 16 September 2015. Lino menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit keuangan sebagai bentuk transparansi perusahaan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi VI DPR RI menilai, pengurangan atau perampingan jumlah BUMN dari 119 BUMN menjadi 85 BUMN sudah selesai tahun 2020. Pengurangan jumlah BUMN itu disertai dengan penggabungan BUMN yang memiliki bisnis yang sama.

"Rencana penggabungan dalam rangka pengurangan jumlah BUMN ini sampai dengan tahun 2020. Kami berharap UU BUMN yang baru sudah selesai dan diundangkan guna tercapainya tujuan BUMN sebagai agen pembangunan nasional," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Heri Gunawan Jakarta, Senin, 23 November 2015.

Komisi VI DPR RI, tambahnya, akan meminta penjelasan kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno terkait rencana pengurangan jumlah BUMN tersebut.

“Perihal ini tentunya akan kami pertanyakan secara tegas dan jelas atas roadmap dan bisnis plan dari Kementerian BUMN dalam rapat kerja yang akan segera kami gelar,” kata Heri.

Ia berharap, rencana perampingan ini akan disinergikan dengan peraturan dalam bentuk undang-undang yang akan dan sedang dibahas saat ini dan menjadi Prolegnas DPR.

"Untuk perbaikan terkait perubahan UU No. 19/2003 tentang BUMN perlu disinergikan dengan UU yang lain agar BUMN kita benar-benar menjadi lokomotif pembangunan Indonesia secara lebih nyata," kata Heri Gunawan.

Yang pasti, imbuhnya, perampingan tersebut ditujukan untuk efisiensi BUMN. Dengan jumlah yang lebih kecil, BUMN bisa bersinergi dan fokus serta mampu menjalankan tugasnya sebagai agen pembangunan nasional.

Perampingan tersebut ditujukan untuk memperkuat core business yang ada. Saat ini, banyak BUMN yang core business-nya relatif mirip sehingga akan lebih efisien jika dikelola dalam satu manajemen.
Klasifikasi perampingan itu bisa dilakukan berdasarkan sektor strategis, seperti infrastruktur, pangan, pembiayaan, konstruksi, pertambangan, permesinan, pertahanan.

"Perampingan tentunya harus ditujukan untuk mencapai konsolidasi manajemen bisnis, aset, keuangan, dan ekonomi. Dengan begitu, BUMN kita bisa lebih tangguh dan berdaya saing. Bisa bersaing dengan perusahaan luar negeri," katanya.

Perampingan itu juga harus difokuskan juga pada anak-anak perusahaan BUMN yang makin tidak terkontrol dan beroperasi di luar core business-nya.

"Sehingga tidak terjadi raping diatas, namun dibawahnya menggurita tanpa terkendali, tentunya harus tetap menjaga atas keberadaan aset BUMN itu sendiri baik asset dalam bentuk kekayaan BUMN maupun asset human capitalnya," demikian Heri Gunawan.

ANTARA

Berita terkait

Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

8 Januari 2024

Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

Transformasi BUMN dikebut di sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Empat puluh lima BUMN akan dipangkas jadi 40.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi dan Erick Thohir pada HUT ke-127 BRI

19 Desember 2022

Pesan Jokowi dan Erick Thohir pada HUT ke-127 BRI

Pencapaian luar biasa BRI berkat transformasi berkelanjutan yang terus dijalankan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Transformasi BUMN 80 Persen, Pendapatan Perusahaan Pelat Merah Tembus Rp 2.292,5 T

17 Oktober 2022

Erick Thohir Sebut Transformasi BUMN 80 Persen, Pendapatan Perusahaan Pelat Merah Tembus Rp 2.292,5 T

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan transformasi BUMN yang telah dilakukan sejak 2019 hingga kini telah mencapai 80 persen.

Baca Selengkapnya

Transformasi PLN Sukses Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah

8 Juni 2022

Transformasi PLN Sukses Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah

PLN meraih laba Rp13,17 triliun pada 2021. Catatan laba terbesar sepanjang sejarah PLN.

Baca Selengkapnya

HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia

17 Desember 2021

HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia

BRI melakukan tiga aksi korporasi besar yakni konsolidasi bank syariah Indonesia, peningkatan valuasi BRI Life mencapai Rp 7,5 triliun dan penambahan modal untuk pembentukan ekosistem ultra mikro.

Baca Selengkapnya

Dengan Transformasi BRIVOLUTION, BRI Ikuti Ajang INDI 4.0

12 Oktober 2021

Dengan Transformasi BRIVOLUTION, BRI Ikuti Ajang INDI 4.0

Transformasi BRI yang berfokus pada area digital dan culture terbukti memberikan dampak signifikan terhadap kinerja BRI.

Baca Selengkapnya

Resmikan Pos Bloc, Eric Thohir Puji Transformasi Pos Indonesia

11 Oktober 2021

Resmikan Pos Bloc, Eric Thohir Puji Transformasi Pos Indonesia

Pos Bloc Jakarta menjadi ruang kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, pertemuan komunitas kreatif, dan pemberdayaan bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya

Dirut BRI: BRI Group Penyedia Jasa Keuangan Terintegrasi

14 September 2021

Dirut BRI: BRI Group Penyedia Jasa Keuangan Terintegrasi

Fokus pertumbuhan tidak hanya pada BRI secara bank only namun juga termasuk perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Luncurkan Kartu BUMN  

13 April 2017

Kementerian BUMN Luncurkan Kartu BUMN  

Salah satu fungsi Kartu BUMN adalah sebagai e-money dari empat Bank Himbara, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Baca Selengkapnya

AP Logistik dan Kargo Siap Bangun PLB

3 April 2017

AP Logistik dan Kargo Siap Bangun PLB

Hal ini untuk mendorong Indonesia menjadi pusat distribusi logistik di Asia.

Baca Selengkapnya