Gabung Kemitraan Trans Pasifik Bisa Bantu Lapangan Pekerjaan

Reporter

Minggu, 22 November 2015 07:52 WIB

Ketua BPK Anwar Nasution di DPR-RI Jakarta, Selasa (21/10). Anwar Nasution menyatakan BPK akan mengaudit ulang Indover untuk mengetahui jumlah simpanan bank-bank BUMN di Indover. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution mengatakan salah satu pentingnya Indonesia bergabung dalam Kemitraan Trans Pasifik (Trans Pacific Partneship - TPP) ialah dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan produktifitas, serta bisa alih teknologi. Musuh terbesar Indonesia ialah membludaknya jumlah penduduk, namun dengan kualitas pendidikan dan keahlian yang terbatas. "Sudah begitu butuh makan," katanya dalam diskusi untung-rugi gabung TPP di Jakarta, Sabtu 21 November 2015.

Menurut Anwar, Indonesia bisa meniru Cina di era kepemimpinan Den Xiaoping. Saat itu Cina mau membuka diri terhadap asing dan mengundang mereka untuk masuk dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduknya.

Anwar menambahkan saat ini Indonesia mengalami surplus tenaga kerja. "Namun tidak memiliki lapangan pekerjaan yang cukup, akibatnya produktifitas masyarakatnya hampir nol persen."

Anwar berujar, kelebihan Indonesia di sumber daya alam dan penduduk, tidak diiringi dengan keahlian, teknologi, dan modal yang memadai. Sebab itu perlu mengundang pihak asing dan belajar dari mereka. "Cina dulu cuma assembly plant, sekarang sudah bisa jual Xiaomi ke Indonesia," katanya.

Ia berkata, seiring waktu berjalan Indonesia harus terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya. Dengan demikian secara perlahan-lahan bisa mengambil alih teknologi bila ada kesempatan.

Kepala Departemen Ekonomi Center For Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri mengatakan Indonesia perlu meniru Cina dan Vietnam yang berpartisipasi dalam global supply chain sambil belajar bagaimana mengalihkan teknologi yang dimiliki asing.

AHMAD FAIZ IBNU SANI


Berita terkait

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

11 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

4 Maret 2024

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

6 Februari 2024

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

5 Januari 2024

Retno Marsudi: Indonesia Masih Mengkaji Keuntungan Gabung BRICS

Retno Marsudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia masih mengkaji apa saja manfaat yang diperoleh jika bergabung dengan BRICS

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

8 Desember 2023

Menlu Retno Sambut 10 Dubes Asing Baru, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) menyambut sepuluh duta besar asing yang baru bertugas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

5 September 2023

ASEAN Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi di Tiga Sektor

Dalam forum KTT ASEAN 2023, Menteri Perdagangan Malaysia mengatakan ada tiga kerja sama di sektor ekonomi yang ingin ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

23 Agustus 2023

Jokowi Ingin Genjot Investasi di Tanzania Lewat Pertamina: Termasuk Blok Gas Mnazi Bay

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan keinginannya meningkatkan kerja sama energi di Tanzania melalui PT Pertamina (Persero).

Baca Selengkapnya