Tingkatkan Layanan, Jasa Raharja Gandeng Poliklinik  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 20 November 2015 11:16 WIB

Pemudik membawa barang bawaannya di mudik gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 11 Juli 2015. Sekitar 30.648 pemudik yang mengendarai motor akan dialihkan menggunakan bus dan kereta api melalui program mudik gratis Jasa Raharja. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Raharja menggandeng poliklinik di sekitar stasiun kecil di seluruh jalur kereta api Jawa dan Sumatera untuk meningkatkan cakupan layanan penjaminan bagi penumpang angkutan massal itu.

"Masih ada kejadian pelemparan batu ke KA yang melintas. Bila ada yang cedera, bisa dilakukan perawatan, termasuk di poliklinik dekat stasiun kecil di jalur yang dilintasi," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bandung Dilya Indra di Bandung, Jumat, 20 November 2015.

Ia berujar, layanan Jasa Raharja berlaku untuk semua penumpang KA yang melakukan pengobatan akibat adanya cedera atau luka-luka saat menggunakan fasilitas itu.

"Tak hanya di rumah sakit besar atau poliklinik besar layanan penjaminan penumpang dilakukan, tapi juga di poliklinik kecil, asal sesuai dengan ketentuan yang ada, yakni kecelakaan saat di angkutan," ucapnya.

Dilya menjelaskan, Jasa Raharja telah melakukan perpanjangan kerja sama penjaminan asuransi kecelakaan dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT Commuter Line Jakarta, dua pekan lalu.

Menurut dia, tidak ada perbedaan atau perubahan dalam layanan dan nilai penjaminan. Namun kali ini perjanjian kerja sama dengan PT KAI dan PT Commuter Line dilakukan secara terpisah karena pengelolaannya juga terpisah.

"Bila sebelumnya perjanjian kerja sama dilakukan hanya dengan PT KAI untuk penjaminan penumpang di Jawa dan Sumatera, yang terbaru dilakukan secara terpisah karena commuter line dikelola swasta," tutur Dilya.

Sosialisasi terus dilakukan di setiap daerah operasi KAI, termasuk salah satunya mengoptimalkan layanan di poliklinik di stasiun kecil di jalur kereta api.

"Penjaminan akan dilakukan sesuai dengan ketentuan. Hak penumpang yang mengalami kecelakaan akan kami bayarkan. Dan untuk beberapa kasus, kami melakukan layanan jemput bola," katanya.

Ia menyebutkan penjaminan asuransi kecelakaan lalu lintas untuk korban meninggal dunia sebesar Rp 25 juta yang diserahkan kepada ahli waris. Sedangkan korban cacat tetap sebesar Rp 25 juta dan korban luka-luka maksimal penanggungan hingga Rp 10 juta.



ANTARA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei: Kepuasaan Publik pada Jokowi di Isu Ekonomi Rendah

4 September 2018

Survei: Kepuasaan Publik pada Jokowi di Isu Ekonomi Rendah

Survei Y-Publica menyebutkan masyarakat tidak puas dengan kinerja Jokowi di bidang Ekonomi, Kesehatan, dan Perlindungan HAM.

Baca Selengkapnya

Dompet Dhuafa Social Enterprises Targetkan Pertumbuhan 30 Persen

17 Juni 2017

Dompet Dhuafa Social Enterprises Targetkan Pertumbuhan 30 Persen

Unit bisnis Kesehatan Mandiri menargetkan bisa menyediakan 1.000 tempat tidur (bed) untuk pasien dhuafa.

Baca Selengkapnya

Gebrak Pakumis Tangerang Sulit Dijalankan, Ini Kendalanya  

16 Maret 2017

Gebrak Pakumis Tangerang Sulit Dijalankan, Ini Kendalanya  

Program Gerakan Bersama Atasi Permukiman Kumuh dan Miskin tidak bisa digunakan untuk penduduk yang tinggal di lahan milik negara.

Baca Selengkapnya

Kisah Menteri Khofifah 2 Tahun Membujuk Suku Anak Dalam

20 Februari 2017

Kisah Menteri Khofifah 2 Tahun Membujuk Suku Anak Dalam

Pada Sabtu, 18 Februari 2017, Khofifah senang bisa mewujudkan janjinya menyediakan rumah bagi penduduk pedalaman Suku Anak Dalam.

Baca Selengkapnya

Suku Anak Dalam Nyanyikan Indonesia Raya, Khofifah Menangis

19 Februari 2017

Suku Anak Dalam Nyanyikan Indonesia Raya, Khofifah Menangis

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menangis tersedu saat anak-anak warga Suku Anak Dalam Jambi menyambut kedatangannya ke kawasan mereka.

Baca Selengkapnya

Dua TNI Patungan Sewa Ambulans Bawa Jenazah Warga Miskin  

16 Januari 2017

Dua TNI Patungan Sewa Ambulans Bawa Jenazah Warga Miskin  

Dua anggota Pangkalan Udara Wiriadinata Tasikmalaya patungan sewa ambulans mengangkat jenazah remaja miskin yang wafat di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sleman Sediakan Makan Gratis untuk Warga Miskin

26 Agustus 2016

Polisi Sleman Sediakan Makan Gratis untuk Warga Miskin

Pemberian makan gratis untuk kaum dhuafa akan digelar tiap hari Jumat

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Tewas di Angkot, Ahok: Bukan Kesalahan Puskesmas  

22 Juli 2016

Ibu Hamil Tewas di Angkot, Ahok: Bukan Kesalahan Puskesmas  

Puskesmas sudah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur.

Baca Selengkapnya

Tak Terawat, 30 Persen Bus Transjakarta Tak Lulus Uji Kir  

21 Oktober 2015

Tak Terawat, 30 Persen Bus Transjakarta Tak Lulus Uji Kir  

Banyak bus Transjakarta mengalami kerusakan di bagian penyejuk udara, pintu, dan rem, sehingga tidak lolos uji kir.

Baca Selengkapnya

Tiga Bus Transjakarta Terkena Razia Dishub

20 Oktober 2015

Tiga Bus Transjakarta Terkena Razia Dishub

Karena tak memiliki uji kelayakan jalan.

Baca Selengkapnya