13 BUMD di Jawa Barat Sumbang Laba Rp 282 Miliar

Reporter

Kamis, 19 November 2015 23:10 WIB

Panitia Khusus DPRD Provinsi Jawa Barat menyusun daftar inventarisasi masalah tentang BUMD di ruang rapat DPRD Porvinsi Jawa Barat di Bandung, Selasa (9/2). Pansus memeriksa kinerja dan aset milik tujuh BUMD milik Pemprov Jabar. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, pemerintah Jawa Barat meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar menghitung kekuatan finansialnya sebelum menjajaki peluang usaha. “Tidak usah memakasakan apabila modalnya tidak mencukupi, nanti tidak sesuai,” kata dia di Bandung, Kamis, 19 November 2015.

Iwa mengatakan, saat ini pemerintah Jawa Barat mempersiapkan sinergi antar BUMD untuk menyusun rencana bisnis yang memiliki target jelas. “Bagaimana BUMD bisa mengantisipasi kemajuan perkonomian Jawa Barat sehingga bisa ikut berkontribusi,” kata dia.

Menurut Iwa, sebelum membangun sinergitas tersebut, setiap BUMD diminta menyelesaikan persoalan internal masing-masing dengan membenahi tata kelola organisasi masing-masing. “Tata kelola dibuat dengan adanya perencanaan bisnis yang akurat dan bisa menangkap peluang untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kinerja. Salah satu indikatornya meningkatkan laba,” kata dia.

Iwa mengatakan, Jawa Barat saat ini sedang menggenjot pembangunan infrastruktur. Kendati demikian, BUMD yang bergerak di sektor itu misalnya, diminta tidak memaksakan diri. “Seperti jasa sarana dan lainnya dodorong agar tetap di sektor infrastruktur, namun ada juga yang dicampurkan agar tetap bisa menghasilkan keuntungan,” kata dia.

Alasannya, menanam modal di sektor infrastruktur seperti jalan tol merupakan investasi jangka panjang. “Dengan jenis usaha yang quick-deal masih bisa untung,” kata Iwa.

Menurut Iwa, BUMD Jawa Barat saat ini diminta mengoptimalkan potensi yang ada agar penggunaan modal optimal. “Mengerjakan semua pekerjaan tapi kapitalnya tidak cukup juga kurang pas. Optimalkan yang ada sekarang,” kata dia.

Iwa mengatakan, setoran laba dari 13 BUMD pada APBD Jawa Barat baru menembus Rp 282 miliar. Bank BJB menempati peringkat pertama dalam setoran laba pada kas daerah, dsusul PT Jasa Sarana. Sementara sebagian besar dalam proses stabilisasi. “Kita akan evaluasi nanti di Rapat Umum Pemegang Saham,” kata dia.

Kendati demikian, Iwa mengatakan, sejumlah BUMD diminta untuk mengejar peluang usaha dengan membangun sinergitas dengan BUMN. Dia mencontohkan, Bank BJB yang saat ini didorong untuk ikut bergabung dalam sindikasi bank membiayai proyek pembangunan jalan tol Soreang-Pasirkoja.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Barat Yerry Yanuar mengatakan, saat ini Kementerian Dalam Negeri tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Ini sedang dibahas,” kata dia di Bandung, Kamis, 19 November 2015.

Yerry mengatakan, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menyelipkan pasal yang mewajibkan pemerintah menyiapkan Peraturan Pemerintah yang khusus mengatur tentang BUMD. Selama ini belum ada aturan khusus soal BUMD. “Selama ini menginduk pada aturan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang BUMN,” kata dia.

Menurut Yerry, Kementerian Dalam Negeri tengah meminta masukan daerah soal substansi Rancangan Peraturan Pemerintah tersebut. Dia berharap, aturan baru soal BUMD nanti agar implementatif. “Harus tahu dulu persoalan di daerah sehingga kebijakan itu lebih implementatif, jangan sampai kebijakan malah memusingkan kita,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya