Data Ekonomi AS Lebih Buruk dari Perkiraan, Pengaruhi Emas?  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 19 November 2015 10:43 WIB

Pekerja tengah menata emas batangan yang telah selesai dicetak seberat 1 kg di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas untuk kontrak berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Rabu, waktu setempat. Penyebabnya adalah data ekonomi Amerika Serikat yang lebih buruk dari perkiraan memberikan dukungan terhadap logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 0,1 atau 0,01 persen, menjadi US$ di 1.068,7 AS per ons.

Para analis mengatakan emas membukukan kenaikan tipis karena para pedagang tetap berhati-hati setelah pembatalan pertandingan sepak bola antara Jerman dan Belanda karena ketakutan ancaman bom, dan juga baku tembak antara polisi Paris dan kelompok militan bersenjata.

Beberapa analis percaya emas mendapat dukungan ketika Departemen Perdagangan AS mengatakan jumlah rumah baru (housing starts) milik pribadi di AS pada Oktober sebanyak 1,06 juta unit atau di bawah perkiraan pasar.

Harga emas naik karena para pedagang membatasi spekulasi mereka setelah laporan data AS lebih buruk dari perkiraan menjelang rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS yang telah digelar Oktober.

Para analis percaya risalah FOMC kemungkinan akan memberikan indikasi yang kuat mengenai kenaikan suku bunga bank sentral The Fed pada Desember.

Diperkirakan, peningkatan suku bunga The Fed akan mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil yang lebih baik. Penyebabnya, logam mulia tidak mengenakan suku bunga.

Kenaikan emas dibatasi karena indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap portofolio mata uang utama, naik didukung risalah pertemuan The Fed.

Pedagang juga sedang menunggu laporan klaim pengangguran mingguan Departemen Tenaga Kerja AS dan Survei Prospek Bisnis Fed Philadelphia, yang akan terbit pada Kamis. Laporan klaim tersebut dapat menjadi indikasi lebih lanjut ihwal rencana kenaikan suku bunga The Fed.

Kantor berita Xinhua menyebutkan, harga perak untuk pengiriman Desember turun US$ 9 sen atau 0,64 persen, menjadi US$ 14,081 dolar AS per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari turun US$ 7 atau 0,82 persen, menjadi US$ 848 per ons.

ANTARA

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

2 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

7 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

8 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

11 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

15 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

16 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

17 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

19 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya