Menpar Arief: RI Targetkan 18 Juta Wisatawan Ziarah

Reporter

Rabu, 18 November 2015 23:02 WIB

Ribuan peziarah memadati Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat di Tanjungpinang, Kepri, Jumat (2/9). Setiap hari besar Islam ribuan peziarah tersebut memadati Pulau Penyengat melakukan wisata religi untuk berziarah ke makam-makam Raja Kerajaan Riau-Lingga serta Masjid Sultan Riau peninggalan abad ke-17. ANTARA/Henky Mohari

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata ingin menarik 18 juta wisatawan ziarah ke Indonesia lima tahun mendatang.

"Kunjungan wisata ziarah diharapkan mencapai 12 juta hingga akhir 2015 dan dalam lima tahun meningkat jadi 18 juta wisatawan," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Rabu (18 November 2015).

"Kita harapkan spending (pengeluaran) dari kunjungan itu dapat mencapai kira-kira Rp9 triliun," tambah dia.

Sebagai negara dengan mayoritas pendidikan muslim, Arief mengatakan, Indonesia berpeluang meningkatkan pendapatan pariwisata lewat wisata ziarah maupun wisata berbasis religi.

Indonesia, dia menambahkan, memiliki banyak tempat dengan makanan halal yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan negara-negara Islam atau berpenduduk muslim.

Meski demikian, menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) Indonesia berada di peringkat ketiga setelah Singapura dan Thailand dalam jumlah kunjungan wisatawan muslim di ASEAN.

"Maaf saja, tapi masalahnya jelas, kita kalah dalam hal profesionalitas sumber daya manusia dan kualitas pelayanan. Bagaimana pun, bukan masalah Islam atau tidak Islam, tapi jika pelayanan kita buruk, tidak akan ada yang mau berkunjung," kata dia.

Selain itu, Arief menyebutkan, kondisi lingkungan di sekitar tempat wisata di Indonesia tidak dikelola dengan baik padahal Islam menegaskan bahwa kebersihan sebagian dari iman.

"Tetapi di tempat-tempat wisata kita, masih ada yang mushola-nya kotor, di pojokan ada sampah dan sajadahnya bau apek," kata dia.

Arief menambahkan, berdasarkan Indeks Kompetensi Pariwisata UNWTO tingkat sanitasi Indonesia juga berada di peringkat seratus terbawah.

"Ini suatu ironi," kata dia.

Menurut dia, Kementerian Pariwisata akan mengucurkan dana Rp 1 miliar bagi setiap daerah untuk menunjang peningkatan fasilitas sanitasi di tempat-tempat wisata berbasis religi atau spiritualitas.

"Kami berharap dana tersebut bisa digunakan untuk membangun atau memperbaiki toilet, sarana ibadah, dan peningkatan sumber daya manusia," kata dia.


ANTARA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

57 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

58 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya