Genjot BBG, Pertamina Luncurkan SPBG 'Berjalan'  

Reporter

Senin, 16 November 2015 22:35 WIB

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meresmikan Mobile Refueling Unit (MRU) untuk mendorong penggunaan bahan bakar gas (BBG) sebagai kebutuhan transportasi. MRU merupakan suatu unit pengisian bahan bakar gas berupa CNG yang dapat berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lain (mobile) dan penempatannya diprioritaskan untuk lokasi yang tidak terjangkau oleh pipa gas.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan BBG bermerek Envogas yang dijual Pertamina ini memiliki keunggulan dibanding BBM, yaitu harganya lebih murah ketimbang BBM. Saat ini Envogas dijual dengan harga Rp 3.100 per liter setara Premium (Lsp), jauh di bawah harga Premium yang mencapai Rp 7.400/liter. Setiap MRU sendiri memiliki ukuran 20 ft dengan kapasitas storage sekitar 1.800 Lsp.

‎"Selain itu, envogas juga sifatnya lebih ramah lingkungan dan harganya relatif lebih murah dibandingkan produk turunan minyak bumi," kata Dwi ketika meresmikan MRU di Lapangan Banteng, Senin, 16 November 2015.

Dwi menambahkan, saat ini sudah ada empat SPBG 'berjalan' yang sudah beroperasi. Keempat MRU tersebut beroperasi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, SPBG Pulogebang, Jakarta Timur, SPBU COCO Jalan Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Dwi berujar, keberadaan MRU Pertamina di beberapa tempat tersebut, diyakini akan memudahkan para pengguna kendaraan berbahan bakar gas untuk mengisi bahan bakarnya dengan CNG (Compressed Natural Gas). MRU akan dioperasikan dan dikelola oleh Pertamina melalui perusahaan afiliasinya, PT Pertagas Niaga.

“Peresmian MRU ini adalah bukti komitmen Pertamina untuk mendorong penggunaan bahan bakar gas. kami terus menambah infrastruktur pengisian gas sehingga semua stakeholder, semakin yakin akan prospek pasar kendaraan berbahan bakar gas di Indonesia di masa mendatang,” kata Dwi.

Saat ini, Pertamina telah menuntaskan pembangunan 34 unit SPBG berkapasitas rata-rata 30.000 Lsp per SPBG yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Palembang, Semarang dan Balikpapan. Termasuk tujuh MRU Pertamina yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sebagian dari SPBG tersebut dibangun dengan dana APBN. Pada tahun ini sedang dilaksanakan pembangunan 18 unit SPBG dengan dana APBN Tahun Anggaran 2015 dan 5 unit SPBG Ecostation dengan Anggaran Biaya Investasi Pertamina.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mempercayai Pertamina untuk melakukan pembangunan dan penyediaan infrastruktur CNG baik menggunakan dana APBN maupun dana Pertamina," ucap Dwi.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

43 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

12 Januari 2024

SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.

Baca Selengkapnya

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

Jawa Timur Kelebihan Gas ketika Jawa Barat Kekurangan, SKK Migas: Pipanya Belum Tersambung

30 November 2023

Jawa Timur Kelebihan Gas ketika Jawa Barat Kekurangan, SKK Migas: Pipanya Belum Tersambung

SKK Migas menyebutkan persoalan kelebihan gas di Jawa Timur yang tidak bisa disalurkan ke Jawa Barat yang kekurangan gas. Pipa belum tersambung.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya