Asosiasi HTI Meragukan Badan Restorasi Bentukan Pemerintah

Reporter

Kamis, 12 November 2015 23:04 WIB

Petugas gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Basarnas, Mapala, Perhutani, Kepolisian, dan warga sekitar berusaha memadamkan api yang membakar kawasan hutan Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Jawa Timur, 26 Oktober 2015. Kebakaran tersebut semakin mendekat pemukiman warga yang berjarak kurang lebih 10 meter. Bram Selo Agung/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Purwadi Soeprihanto mengaku sangsi negara memiliki kemampuan yang cukup dalam melakukan restorasi hutan dan lahan yang terbakar.

Ia khawatir rencana pemerintah membentuk badan restorasi untuk menangani kebakaran hutan dan lahan tidak efektif. Masalahnya, kata dia, ketika birokrasi yang bekerja pasti membutuhkan waktu yang lama. “April tahun depan elnino akan mulai lagi, kita ini dikejar waktu,” katanya saat berkunjung ke kantor Tempo, Kamis, 12 November 2015.

Rencana pemerintah membentuk badan restorasi untuk menangani kebakaran hutan dan lahan disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Ia mengatakan badan ini berbeda dengan yang akan dibuat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. “Yang Bappenas dan yang ini akan ada Peraturan Presidennya masing-masing,” kata dia di Kementerian Koordinator Perekonomian.

Selain lambatnya birokrasi, Purwadi juga khawatir badan tersebut membuka akses bagi orang-orang luar untuk memanfaatkan lahan restorasi sehingga berpotensi menimbulkan konfik. Pasalnya, kata dia, kebakaran yang terjadi berada di area konflik.

“Ketika tuntutan masyarakat akan kebutuhan lahan tidak direspon pemerintah, lalu ada konsesi kehutanan atau kebun aksesnya sudah dibuka, ada kemungkinan mereka masuk ke situ. Ini bahaya juga,” ujarnya.

Purwadi berpendapat, area-area tersebut direstorasi dengan skema kemitraan. Jadi ada alokasi-alokasi yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk kerja sama. Sehingga, masyarakat bisa merasakan keuntungan dan kebakaran tidak terulang lagi. “Ini skema yang sedang kami godog.”

Namun, jika memang harus dilaksanakan, ia mengatakan lebih baik badan tersebut digunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang melakukan restorasi.

Konsepnya, perusahaan diminta merestorasi dengan biayanya sebagai tanggung jawabnya pada area yang terbakar walaupun belum tentu perusahaan tersebut yang membakarnya. Kemudian badan tadi mengevaluasi seberapa besar kemampuan perusahaan merestorasi dan komitmen perusahaan mencegah agar tidak terjadi kebakaran lagi.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Rahardjo Benyamin mengatakan dalam melakukan restorasi harus ada satuan pengelolaan yang diberi wewenang. Harus jelas siapa yang mengelola organisasi dan pendanannya. “Ketika tidak ada pengelola, kami khawatirkan nanti lagi-lagi di open akses lagi. Jadi satu badan pengelola hutan gambut itu harus jelas,” kata dia.

Siti Nurbaya mengatakan rincian terkait dengan badan baru ini masih dalam pembahasan. Keberadaan lembaga ini nantinya bukan berarti semua restorasi lahan akan diserahkan ke pemerintah. Pemulihan yang dilakukan oleh perusahaan swasta akan tetap berjalan.

Ia mengatakan pembentukan lembaga ini adalah salah satu transformasi yang dilakukan pemerintah. “Jika transformasi ini berjalan lancar, maka kebakaran hutan besar tak akan terjadi lagi tahun depan,” ujar Siti.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

42 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

9 Januari 2024

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

Para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergurau mengenai posisi duduk dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju pagi ini.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

30 November 2023

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

26 November 2023

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Presiden Jokowi serta Menteri LHK sehubungan gugatan polusi udara. Bagaimana kasus ini bermula?

Baca Selengkapnya