Incheon Tertarik Jadikan Hang Nadim, Bandara Internasional

Reporter

Kamis, 12 November 2015 17:48 WIB

Bandara Hang Nadim Batam. TEMPO/Rumbadi Dalle

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Incheon International Airport Corporate (IIAC) ingin mengembangkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan menjadikannya penghubung (hub) penerbangan internasional.

"Menurut cara berpikir mereka, Hang Nadim akan dijadikan bandara hub bertaraf internasional," kata Deputi III Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Istono usai mendengar presentasi dari IIAC di Kantor BP Batam, Kamis 12 November 2015.

Dalam kunjungan yang ketiga tersebut, kata Istono, perwakilan Incheon memaparkan mengenai rencana pengembangan jika mereka diberikan kesempatan untuk mengelola Bandara Hang Nadim Batam.

"Mereka tadi memaparkan rencana dari aspek ukuran, teknis pengelolaan finansial. Kami belum bicara hasil kajian yang dilakukan," kata dia.

Incheon, kata dia, juga akan menggunakan dana sendiri dalam mengembangkan Hang Nadim Batam menjadi bandara berkelas sesuai dengan program mereka.

"Sebenarnya selain Incheon ada juga Angkasa Pura yang berminat mengelola Bandara Hang Nadim. Jika Incheon lebih menginginkan Hang Nadim dikelola untuk hub internasional, Angkasa Pura lebih meningkatkan pelayanan untuk penerbangan domestik," kata Istono.

Pada kunjungan sebelumnya Manajemen Incheon International Airport Corporate (IIAC) menggelar rapat membahas secara lebih detail terkait bentuk dan opsi kerja sama yang dapat dilakukan.

Dalam kesempatan tersebut juga sudah disinggung mengenai bentuk pengembangan Bandara Hang Nadim Batam dalam perluasan terminal kargo dan terminal penumpang.

Selain itu juga strategi masterplan rencana jangka panjang dan pendek, bentuk kebijakan dalam kerja sama, capaian realistik dan bentuk implementasi pengembangan baru Hang Nadim Batam.

Kepala Badan Pengusahaan Batam, Mustofa Widjaja menyatakan, bahwa BP Batam akan mendukung projek pengembangan Bandara Hang Nadim Batam serta proyek-proyek lainnya bersama dengan Incheon International Airport Corporate (IIAC) Korea dan Ministry of Land, Infrastructure Korea.

"Kami akan dukung tentunya langkah baik yang coba ditawarkan pihak Korea, dan tentu saja kami memohon dukungan yang sama bagi pengembangan transportasi dan transhipment serta tourism Batam," kata dia.

Diharapkan setelah status pengelolaan Hang Nadim yang bukan lagi UPT Kemenhub maka BP Batam selaku otoritas Bandara Hang Nadim dapat menjalin kerja sama pengoperasionalan secara optimal dengan pihak Korea menjadikan bandara tersebut semakin baik dan mampu dikembangkan sesuai rencana induk.



ANTARA

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

6 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

8 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

10 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

19 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya