Mandiri Gandeng Alfamidi Tingkatkan Transaksi Nasabah  

Reporter

Kamis, 12 November 2015 17:42 WIB

Bank Mandiri. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk bekerja sama dengan PT Midi Utama Indonesia menggelar joint promo program untuk mempermudah transaksi nasabah di jaringan Alfamidi dan Lawson. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi dan Managing Director PT Midi Utama Indonesia Velina Yulianti di Jakarta, Kamis, 12 November 2015.

Pelanggan Alfamidi dan Lawson nantinya dapat bertransaksi dengan lebih mudah dan nyaman dengan EDC Mandiri. Di samping itu, pemegang kartu debit dan kredit Bank Mandiri dapat menikmati program Fiesta Poin berupa diskon hingga 20 persen setiap kali transaksi di seluruh jaringan outlet Alfamidi dan Lawson hingga Agustus 2016. Selain itu, kerja sama ini didasarkan pada dukungan kedua pihak terhadap era cashless society.

Hery mengatakan kerja sama ini sangat menguntungkan kedua belah pihak mengingat kedua korporasi merupakan entitas dengan market share yang cukup besar di masing-masing industri. “Kami akan terus bersinergi dengan merchant-merchant yang telah memiliki basis pelanggan yang kuat,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kerja sama ini juga sangat potensial bagi Bank Mandiri untuk meningkatkan transaksi kartu kredit dan kartu debit Mandiri sejalan dengan program-program loyalitas yang terus dikembangkan perseroan. "Bahkan kami telah menempatkan minimal satu mesin EDC di setiap jaringan PT Midi Utama Indonesia Tbk. Ke depan, program laku pandai, juga kami berencana menjadikan Alfamidi sebagai agen,” tuturnya.

Velina mengatakan kerja sama ini tidak lain untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. "Dengan menggunakan kartu kredit maupun debit Mandiri, konsumen bisa memperoleh berbagai benefit. Salah satunya potongan harga jika berbelanja di Alfamidi dan Lawson," ujarnya.

Lebih dari itu, ujar Velina, "Kami juga berharap kerja sama ini dapat menstimulus konsumen untuk semakin nyaman menggunakan transaksi nontunai. Kami mendukung program pemerintah yang ingin mewujudkan cashless society di Tanah Air,” katanya.

Saat ini Bank Mandiri memiliki 3,6 juta pemegang kartu kredit dan lebih dari 12 juta pemegang kartu debit dengan jumlah EDC terpasang sebanyak 285.947 unit di seluruh Indonesia. Sedangkan jaringan Midi Utama Indonesia, sampai akhir 2014, berjumlah 1.015 outlet yang terdiri atas 977 outlet Alfamidi dan 38 outlet Lawson.

Pada periode Januari-September 2015, total transaksi dengan kartu debit Bank Mandiri mencapai 59,6 juta transaksi dengan volume sebesar Rp 43,2 triliun. Jumlah itu naik 32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, transaksi yang dengan kartu kredit Bank Mandiri hingga September 2015 sebesar 25 juta, dengan sales volume sebesar Rp 22,1 Triliun atau naik 13 persen dibanding pada Januari-September 2014.

INGE KLARA SAFITRU

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

17 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

13 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

13 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

13 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya