Menteri Rini Yakin TPPI Mampu Lunasi Utangnya kepada Pertamina

Reporter

Rabu, 11 November 2015 16:38 WIB

Pabrik PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT. TPPI) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. TEMPO/Sujatmiko

TEMPO.CO, Tuban - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno merasa yakin PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dapat melunasi utang-utangnya kepada Pertamina setelah kilang TPPI yang berlokasi di Tuban kembali beroperasi.

Menteri Rini juga optimistis PT TPPI mampu melunasi utang sesuai dengan jadwal kontraknya. "Yakin itu bisa," katanya di lokasi kilang TPPI, Rabu, 11 November 2015.

Senada dengan Rini, Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto percaya utang TPPI dapat selesai secara bertahap karena perusahaan tersebut mempunyai kemampuan profitabilitas untuk membayar utang. Target utang TPPI bermacam-macam, yakni tahun 2018 dan 2020. Dwi memperkirakan utang PT TPPI mencapai US$ 800 juta.

Dwi juga berencana mengganti nama kilang PT TPPI tersebut setelah membeli saham mayoritas. Mantan Direktur Utama PT Semen Indonesia ini sedang memikirkan nama baru untuk kilang tersebut. "Ini ide bagus dari kawan-kawan. Apakah akan masuk nama Pertamina atau yang lain, kita lihat."

Presiden Joko Widodo mengatakan, dengan beroperasinya TPPI, impor Premium dapat berkurang hingga 19 persen. Tapi, jika proses di TPPI Tuban digabungkan dengan proses RFCC Cilacap, hal itu akan menurunkan impor Premium hingga 29 persen.‎ Bahkan pada Desember 2015 penghematan impor akan mencapai 36 persen.

"Dan solarnya mencapai sekarang 40 persen, nantinya tidak akan ada impor pada akhir tahun," kata Jokowi.

Proses-proses produksi Premium, solar LPG, dan HOMC 92 (dikenal sebagai Pertamax 92) akan dikerjakan di kompleks TPPI Tuban ini dan nantinya kompleks ini akan menjadi Kompleks Industri Petrokimia di Indonesia. "Sebuah keputusan politik yang tadi diputuskan dalam rapat dan kita harapkan nantinya turunan-turunan dari proses produksi di sini semuanya akan dihasilkan di kompleks industri petrokimia itu," ujar Presiden.

Bahan-bahan turunan itu adalah petrochemical, seperti paraxylene, orthoxylene, benzene, dan toluene, yang dibutuhkan industri nasional. "Ini adalah masa depan industri dasar petrokimia di Indonesia, jangan berhenti," kata Presiden.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

24 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

26 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

27 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

33 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

42 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

54 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

58 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya