Menko Darmin: Infrastruktur Butuh Pendanaan Alternatif  

Reporter

Sabtu, 7 November 2015 14:33 WIB

Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kiri), menghadiri Sosialisasi Paket Kebijakan Ekonomi di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, 15 Oktober 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen, perlu adanya pendanaan alternatif untuk sektor infrastruktur utama yang dianggap penting.

“Hal ini bisa dicapai melalui kemitraan antara pemerintah dan swasta untuk mengatasi kekurangan dana, termasuk kesiapan pembayaran dan pinjaman langsung, serta skema berbasis pencapaian tahunan,” katanya dalam rilis penutupan Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2015 pada Jumat, 6 November 2015.

Menurut Darmin, pejabat pemerintah dan pelaku bisnis bisa berkolaborasi dalam penerapan skema tersebut. Dalam sebuah sesi diskusi bersama para investor pun, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sempat menyatakan dukungannya untuk investor dengan menyediakan kemudahan kepemilikan dan keringanan pajak.

Investor asal Cina sebagai peserta utama dalam IIW 2015 sangat ingin berkolaborasi dengan pebisnis Indonesia. Hal ini tampak dari komitmen mereka yang menyewa lokasi seluas 2.000 meter persegi untuk ruang pameran IIW.

CEO of Infrastructure Asia Alan Solow mengaku akan melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam menyediakan platform strategis. Dengan platform ini, investor dan pelaku bisnis dapat bertemu dan menentukan proyek mana yang dapat dijalankan bersama. “Kami lihat ketertarikan investor akan terus bertambah tahun depan,” ujar Alan.

IIW 2015, yang diadakan pada 4-6 November 2015, nyatanya telah berhasil menarik lebih dari 12 ribu pengunjung dan 200 ekshibitor. Acara ini juga berhasil menyatukan semua pemangku kepentingan untuk mengatasi isu yang ada, juga memutuskan area yang mampu ditingkatkan pengembangannya.

Tahun 2016 nanti, pemerintah memproyeksikan IIW untuk melayani lebih banyak investor, perwakilan pemerintah, dan semua profesional yang berhubungan dengan infrastruktur.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

10 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

16 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

34 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

14 Februari 2024

Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

14 Februari 2024

Airlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya