Dirjen Pajak Ingin Tax Amnesty Berlaku Tahun Depan  

Reporter

Kamis, 5 November 2015 21:09 WIB

Sigit Priadi Pramudito. pajak.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito mengatakan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait dengan Undang-Undang Tax Amnesty (Pengampunan Pajak). Proses selanjutnya adalah Jokowi akan membuat Amanat Presiden sebagai pengajuan Undang-Undang Tax Amnesty.

Sayangnya, Sigit enggan mengungkapkan kapan Amanat Presiden tersebut akan dibuat. Namun ia berharap UU Tax Amnesty bisa diterapkan tahun depan. Musababnya, ia telah memasukkan potensi Rp 60 triliun penerimaan pajak dari pengampunan. “Kalau itu tak rampung tahun depan, ya gimana dong,” kata Sigit di kantornya, Kamis, 5 November 2015.

Tahun depan, penerimaan pajak ditargetkan Rp 1.360, 1 triliun. Untuk tahun ini, hingga 4 November, penerimaan pajak mencapai 59,84 persen dari target Rp 1.294,258 triliun atau sebesar Rp 774,484 triliun.

Dari total penerimaan pajak tersebut, jumlah pajak penghasilan nonmigas tercatat sebesar Rp 400,4 triliun atau naik 10,60 persen dari pencapaian tahun lalu, Rp 362,03 triliun. Pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan barang mewah mencapai Rp 311,98 triliun atau turun 2,51 persen dari tahun lalu, Rp 320,01 triliun.

Penurunan juga terjadi pada pajak bumi dan bangunan sebesar 5,96 persen pada tahun ini. Penerimaan dari PBB telah mencapai Rp 13,8 triliun dari tahun lalu, Rp 14,7 triliun.

Sementara itu, pajak penghasilan minyak dan gas mengalami penurunan lebih tajam sebanyak 41,27 persen. Tahun ini penerimaan dari PPh Migas telah mencapai Rp 43,7 triliun dibanding tahun lalu, Rp 74,51 triliun. Penerimaan pajak lainnya mencapai Rp 4,4 triliun atau turun 9,65 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 4,8 triliun.

Sigit mengatakan akan berusaha mendapatkan Rp 300 triliun dalam waktu dua bulan ke depan. “Kami upayakan agar shortfall tak lebih dari Rp 160 triliun.”

Untuk itu, Sigit akan mengandalkan wajib pajak yang berjanji membayar pada akhir tahun. “Reinventing policy itu kan ada kecenderungan bayar akhir tahun,” katanya.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

4 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

5 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

6 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

7 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

9 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

10 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

13 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

14 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

14 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya