Erupsi Barujari, Garuda Telah Batalkan 209 Penerbangan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 5 November 2015 13:38 WIB

Seorang pramugari tengah melakukan selfie dari atas sebuah pesawat Garuda Indonesia di Garuda Maintenance Facilities (GMF) Cengkareng, Tangerang, 24 Februari 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Benny S. Butarbutar mengatakan ada 209 pembatalan penerbangan Garuda sehubungan dengan dampak dari erupsi anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari, di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Hingga hari ini total tercatat 209 penerbangan Garuda Indonesia yang batal. Pada Kamis pagi ini saja tercatat ada 86 penerbangan yang dibatalkan untuk penerbangan Garuda dari dan ke Bali, Banyuwangi, dan Lombok," kata Benny melalui siaran pers pada Kamis, 5 November 2015.

Berdasarkan Notice to Airmen (Notam) Nomor A2479/15 yang baru saja dikeluarkan pagi ini oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tentang penutupan Bandara Ngurah Rai, Denpasar; Bandara Internasional Lombok; dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, maka manajemen Garuda Indonesia akan menghentikan sementara waktu operasional penerbangannya sampai dengan Jumat, 6 November 2015, pukul 08.45, waktu setempat.

“Mengingat sampai saat ini Gunung Rinjani terus mengeluarkan abu vulkanik dan abu vulkanik tersebut tentunya dapat membahayakan keselamatan pada penerbangan,” kata Benny.

Menurut Benny, Garuda akan terus memonitor situasi dan perkembangan kesiapan Bandara Ngurah Rai, Denpasar; Bandara Blimbingsari. Banyuwangi; dan Bandara Internasional Lombok untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan. Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar, Banyuwangi, dan Lombok, akan dilayani setelah tiga bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.

Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, maka Garuda mengimbau para penumpang untuk tidak menuju bandara sampai dengan pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai, Bandara Blimbingsari, dan Bandara Internasional Lombok akan beroperasi kembali.

Garuda juga mengimbau para penumpang untuk segera melakukan penjadwalan ulang penerbangan untuk tujuan Denpasar, Banyuwangi, dan Lombok. "Dengan situasi saat ini, kami harapkan para penumpang segera melakukan reschedule atau perubahan jadwal penerbangan, di seluruh ticketing office Garuda Indonesia terdekat atau segera menghubungi call center Garuda Indonesia,” ujar Benny.

Bagi para calon penumpang maskapai penerbangan Garuda untuk tujuan Denpasar, Banyuwangi, dan Lombok dapat langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui call center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807.

Para penumpang maskapai Garuda juga dapat mengetahui situasi terkini melalui www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

5 Oktober 2022

Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar

Rute penerbangan Garuda lintas pulau itu akan beroperasi tiga kali per minggu mulai 7 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

28 September 2022

Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit Chapter 15: Bagaimana Soal Utang Piutang?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengajuan permohonan chapter 15 itu tindak lanjut atas penundaan kewajiban pembayaran utang

Baca Selengkapnya