Kiri-kanan: Kepala Bapenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Senior Vice President Geo Services PT Freeport Indonesia Wahyu Sunyoto saat meninjau tambang terbuka Grasberg di area PT Freeport Indonesia, Timika, Papua, 19 September 2015. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mendapat dua arahan presiden tentang tarif dasar listrik. Pertama, melakukan rekonsiliasi data penyisiran data antara data pelanggan PLN dengan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk meyakinkan kebijakan subsidi tepat sasaran dan sesuai antara penduduk miskin dengan data pelanggan. Kedua, kepastian tidak akan ada kenaikan listrik dalam waktu dekat karena masih dalam kajian.
"Pemakai listrik 450 VA tidak akan ada perubahan tarif," kata Sudirman Said di komplek Istana Presiden, Rabu, 4 November 2015. Dia menargetkan penyelarasan data penduduk miskin dengan pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA selesai dalam waktu 6 bulan.
Dia mengatakan sebanyak 45 juta pelanggan listrik memasang listrik 450 VA dan 900 VA. Padahal jumlah penduduk termiskin sebesar 15 juta orang dan perkiraan pelanggan 450 VA sebanyak 22 juta pelanggan.
Kepada Sudirman, Presiden ingin memastikan akurasi data pelanggan tersebut sebelum memikirkan kebijakan pencabutan subisidi listrik. Karena itu, dia bakal melakukan rekonsiliasi (penyesuaian) antar pengguna listrik 450 VA dan 900 Va dengan data keluargan miskin dan rumah tangga miskin.
Kebutuhan waktu penyelerasan data selama 6 bulan tersebut diperlukan karena pemerintah akan menurunkan petugas untuk terjun ke lapangan. "Betul-betul melihat keadaan mereka satu per satu, rumah mereka bagaimana, keluarga mereka bagaimana," katanya. Untuk itu, Sudirman mendapat waktu penyisiran data hingga semester satu tahun depan agar data tersebut akurat.
"Saya kira setelah ini dilakukan rekonsiliasi, akan ketemu antara data Badan Pusat Statistik, dan TNP2K," kata dia. Setelah penyisiran data tersebut muncul, pemerintah baru memutuskan kebijakan selanjutnya.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
18 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
21 hari lalu
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik