Pemerintah Kantongi Rp 830 Miliar dari Penjualan Gas

Reporter

Selasa, 3 November 2015 14:05 WIB

Pekerja beraktivitas di area fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Pemerintah berencana menjadikan kawasan kilang LNG Tangguh sebagai Pusat Logistik Berikat. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga perjanjian jual beli gas bumi (PJBG) resmi diteken antara PT Pertamina EP, PT Sinergi Patriot Bekasi, ConocoPhillips, PT Odira Energi Karang Agung, dan PT Pupuk Sriwijaya Palembang. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaksir PJBG menambah penerimaan negara hingga US$ 61, 4 juta atau Rp 830 miliar.

"Tujuannya mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Hufron Asrofi, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Energi, Selasa, 3 November 2015.

PJBG diteken bersamaan dengan acara Sarasehan Stakeholder Gas Bumi Nasional 2015 di Bali, kemarin. Di acara tersebut, Kementerian juga meluncurkan revisi Kepmen ESDM 2700 K/11/MEM/2012 tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi Distribusi Gas Bumi Nasional 2012-2025.

PJBG pertama adalah kesepakatan pasokan gas ConocoPhillips (Grissik) Ltd untuk kebutuhan lifting minyak bumi PT Odira Energi Karang Agung. Gas dipasok sebanyak 0,71 BBTUD selama delapan tahun.

PJBG lainnya disumbang Pertamina EP ke PT Sinergi Patriot Bekasi untuk kebutuhan listrik industri di Jawa Barat selama empat tahun. Pasokan gas ke BUMD ini mencapai 3,5-5 kaki kubik per hari (MMSCFD) selama empat tahun.

Selain itu akad pasokan juga diteken Pertamina kepada pupuk Sriwijaya untuk kebutuhan bahan baku selama dua tahun. Volume gas disuplai sebanyak 17 juta MMSCFD per hari.

Diketahui PJBG Pertamina-Pusri adalah penambahan pasokan. Sebelumnya, gas sudah dijual Pertamina sebanyak 166 MMSCFD sehingga total pasokan menjadi 183 MMSCFD.

Presiden Direktur Pertamina EP Rony Gunawan mengatakan pasokan gas dalam negeri menjadi komitmen perusahaan. Apalagi, kebutuhan gas untuk sektor pupuk dan listrik menjadi sektor prioritas sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2010.

"Semoga dengan kontribusi kami melalui gas yang disalurkan, dapat menjadi motor untuk menggerakkan industri," ujar Ronny.

ROBBY IRFANY


Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya