Dapen Pertamina Akuisisi 8 Persen Saham Sugih Energy

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 2 November 2015 20:28 WIB

Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Pensiun (Dapen) Pertamina akuisisi 8 persen saham milik PT Sugih Energy Tbk. Direktur Utama Dapen Pertamina M. Helmi Kamal Lubis mengungkapkan, sejumlah alasan ketertarikan melakukan akuisisi ini. "Sugih asetnya bagus dan menarik, kami melihat itu, " ujarnya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin, 2 November 2015.



Menurut Helmi, Pertamina telah melakukam review mengenai aset Sugih Energy secara detail dalam satu tahun terakhir hingga akhirnya memutuskan untuk masuk dan mengakuisisi. Ke depan ia berharap dapat kontrol Sugih Energy lebih besar lagi di level akuisisi saham 20 persen.

Alasan lainnya adalah Sugih Energy yang bergerak dalam usaha minyak dan gas sejalan dengan usaha perusahaan induk Dapen, PT Pertamina (Persero) . "Kami memang akan bangun dan ekspansi perusahaan yang terkait sama induk kita," katanya. Terlebih menurut Helmi ketentuan yang dimiliki Dapen yaitu hanya diperbolehkan melakukan akuisisi perusahaan di dalam negeri. "Kalau mau ekspansi ke luar harus lewat anak perusahaan, misal nanti ya lewat Sugih, " ujar Helmi.

Helmi menuturkan, telah masuk sejumlah penawaran dan komitmen pendanaan untuk Sugih Energy, sesaat setelah dilakukannya akuisisi ini. Tawaran pembiayaan tersebut di antaranya terdiri dari RHB Bank, Deustche Bank, dan Kredit Swiss senilai US$ 400 juta. "Tadinya Sugih harus cari financing, sekarang mereka yang begging ke Sugih setelah Dapen masuk, " katanya.

Dapen Pertamina berencana menempatkan direktur utama dan satu komisaris baru pada jajaran direksi Sugih Energy. Adapun calon yang ditempatkan adalah Muhammad Husein, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

"Saya mau di Sugih Energy asalkan bisa bergerak agresif, ukurannya di produksi, " kata Husein. Rincian lengkap langkah, strategi, dan targetnya dikatakan Husein sedang dalam proses penyusunan. "Saya minta waktu 3 bulan untuk menyusun rencana jangka menengah, baik untuk organik maupun anorganik, " katanya lagi.

Adapun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan segera dilakukan untuk meminta persetujuan pemegang saham sehubungan dengan pencalonan ini.

Direktur Utama PT Sugih Energy Tbk Andhika Anindyaguna mengatakan bahwa manajemen perusahaan telah merespons dan segera diproses sesuai dengan peraturan. "Rencananya akan dilakukan pada bulan Desember mendatang, baru setelah itu pelantikan direksi baru, " kata Andhika.

Andhika menyambut baik adanya pergantian manajemen ini. "Sejalan dengan rencana dan skenario perseroan untuk pertumbuhan ke depan, " tuturnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

23 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

39 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

43 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

45 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

26 Januari 2024

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.

Baca Selengkapnya

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

15 Januari 2024

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

PT PLN (Persero) mencatat penjualan listrik pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

10 Januari 2024

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

Time Warner yang saat itu merupakan rumah bagi Warners, HBO, CNN, TBS, Time Warner Cable, dan majalah Time diakuisisi AOL seharga US $ 182 miliar.

Baca Selengkapnya