Akhirnya, VW Kantongi 20 Nama Terkait Skandal Emisi  

Reporter

Sabtu, 31 Oktober 2015 14:00 WIB

Ilustrasi skandal emisi Volkswagen (VW). AP/Nick Ut

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidikan internal Volkswagen (VW) sampai pada dugaan keterlibatan 20 nama yang menjadi dalang di balik skandal emisi. Kasus ini sempat mencoreng nama besar produsen otomotif Jerman tersebut.

Menurut seorang narasumber, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 29 Oktober 2015, ada lebih dari sepuluh manajer senior VW yang telah dibebastugaskan selama berlangsungnya penyelidikan.

Di antaranya enam petinggi dari tiga merek eksekutif VW yang terlibat. “Orang yang terlibat dalam kasus ini tidak sedikit,” kata sumber yang menolak identitasnya dipublikasi karena skandal itu dianggap masih sangat sensitif. “Jumlah mereka yang terlibat bisa mencapai 20 orang.”

Jumlah tersebut merupakan satu poin utama yang paling dicari para investor VW karena berpengaruh pada tingkat potensi denda dan perubahan manajemen di perusahaan. Penyelidikan internal VW saat ini sedang berfokus pada 40 karyawan yang paling dicurigai.

“Jumlah itu sudah termasuk saksi,” ucap narasumber itu. Dia menolak berkomentar lebih jauh tentang apakah terdapat anggota Dewan Utama VW di antara 40 individu yang sedang diperiksa tersebut.

Sebelumnya, petinggi VW cabang Amerika, Michael Horn, sempat memicu kritik beberapa regulator otomotif yang tengah menyelidiki kasus ini dengan menuduh teknisi perangkat lunak VW sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Kejaksaan Braunschweig di Jerman pun tengah menyelidiki sejumlah nama yang dihubungkan dengan dugaan awal tindak pidana seperti penipuan dan pelanggaran regulasi. Awal bulan ini, mereka menggerebek kantor VW di Wolfsburg serta menahan sejumlah dokumen dan berkas yang terkait dengan skandal ini.

Penyidik memeriksa kembali data dari 2005, ketika VW tengah melakukan gebrakan untuk mendorong intensitas penggunaan teknologi disel di Amerika Serikat sebagai salah satu cara meningkatkan kinerja mereka di pasar otomotif dunia.

Kini permasalahan semakin transparan di mata publik saat Rabu, 28 Oktober lalu, VW mempublikasikan catatan kerugian kuartalan pertamanya sejak 15 tahun lalu. Tercatat, 6,7 miliar euro atau sekitar US$ 7,4 miliar sudah dihabiskan untuk pembiayaan berbagai sektor akibat skandal ini.

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

54 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya