Sejak 2008, Indonesia Terbitkan Sukuk Rp 247,5 Triliun  

Reporter

Kamis, 29 Oktober 2015 10:42 WIB

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro duduk bersama Direktur Utama Tempo Bambang Harimurti dalam acara Indonesia Banking Award 2015 di Hotel Kempinsky, Jakarta, 17 September 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Surabaya - Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) II tahun 2015 resmi dibuka tadi malam, Rabu, 28 Oktober 2015, oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Bambang mengungkapkan, perkembangan ekonomi syariah terlihat signifikan. Memasuki dekade yang ketiga, peran sukuk negara sebagai salah satu instrumen pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara semakin meningkat dari waktu ke waktu.

“Indikasinya dapat dilihat dari meningkatnya jumlah penerbitan sukuk negara dari tahun ke tahun. Total penerbitan sukuk negara sampai pertengahan tahun 2015 mencapai Rp 247,5 triliun,” kata dia dalam sambutannya di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya. Angka itu menunjukkan peningkatan dibandingkan saat penerbitan pertama pada 2008 sebesar Rp 4,7 triliun.

Industri jasa keuangan dan ekonomi syariah, kata Bambang, memiliki peranan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. Hal itu terlihat dari jumlah nasabah keuangan syariah yang lebih dari 18 juta rekening saat ini. “Indonesia adalah negara penerbit sukuk negara terbesar dan satu-satunya negara yang menerbitkan sukuk retail,” ucap dia.

Melihat industri keuangan syariah saat ini, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi dan industri keuangan syariah. “Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia bisa menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah dunia,” katanya.

Pada Mei 2016, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah sidang tahunan Islamic Development Bank ke-41. Ini menunjukkan kerja sama yang terjalin baik antara Indonesia dan Bank Pembangunan Islam.

ISEF yang digelar pada 27 Oktober hingga 1 November kali ini mengusung tema ‘Empowering Islamic Economic and Finance for the Prosperity of the Nations’. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro membuka festival ekonomi syariah terbesar di Indonesia tersebut, didampingi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Pemimpin Pondok Pesantren Tebu Ireng Sholahuddin Wahid, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf, beserta jajaran pejabat Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan lainnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

4 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

10 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

11 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya